Suara Gemuruh Hebohkan Warga Kota Bandung, BMKG Ungkap Sumber Suara yang Mirip Pesawat

- 12 Februari 2021, 09:48 WIB
 Ilustrasi - Sumber suara gemuruh yang menghebohkan masyarakat Bandung akhirnya terungkap.
Ilustrasi - Sumber suara gemuruh yang menghebohkan masyarakat Bandung akhirnya terungkap. /Pixabay/dimitrisvetsikas1969/

SERANG NEWS – Suara gemuruh membuat geger masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat.

Suara gemuruh seperti pesawat yang sedang terbang rendah terdengar pada 11 Februari 2021, pukul 11.12 WIB dan kembali terdengar pada pukul 11.44 WIB.

Suara begitu jelas terdengar di sekitar Jalan Setiabudi dan Jalan Cemara, Sukajadi. Warga pun sudah melaporkan kejadian itu ke BMKG.

Dari hasil pengamatan BMKG, pada Jumat, 12 Februari 2021,  melaporkan bahwa tidak ditemukannya aktivitas seismik maupun petir yang terjadi di sekitar wilayah Kota Bandung.

Laporan itu dirangkum dari hasil pemantauan aktivitas suara gemuruh pada pukul 11.00 sampai 12.00 WIB.

Baca Juga: Berikut Cara Cek Daftar Penerima dan Alur Mencairkan BST Rp300 Ribu Tahun 2021

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Jumat 12 Februari 2021, Reyna Senang Al dan Andin Tepati Janji jadi Putri dan Pangeran

Berdasarkan laporan dari masyarakat, BMKG Bandung pun menelusuri suara tersebut dengan peralatan berupa Lightning Detector, Kemagnetan, Cuaca saat ini di sekitar Jalan Cemara dan Jalan Sukajadi, serta jaringan Seismograph.

BMKG menyampaikan bahwa penyebab dari suara tersebut masih belum bisa dipastikan, tapi terdapat kemungkinan sumber suara tersebut disebabkan oleh aktivitas manusia.

Dikutip SerangNews.com dari Pikiran.rakyat dalam artikel yang berjudul Gemuruh Hebohkan Masyarakat Bandung, Sumber Suara Akhirnya Diketahui

Baca Juga: Imlek 2572, Penjuaalan Burung Pipit di Vihara Avalokiteswara Sepi, Omzet Menurun

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Jumat 12 Februari 2021, Drama Al dan Andin di Sekolah Reyna Romantis!

Rupanya, suara gemuruh yang viral di media sosial dan terdengar oleh masyarakat Bandung tersebut berasal dari salah satu area proyek.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @inforck, suara tersebut merupakan suara kembang api di daerah dekat proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Jakarta-Bandung.

“Suara ‘petasan’ yang viral sore tadi (11/2) tersebut merupakan suara kembang api di daerah dekat proyek KCIC (Kereta Cepat Indonesia-Cina) Jakarta-Bandung,” kata admin akun Info Rancaekek, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @inforck, Jumat, 12 Februari 2021.

 Baca Juga: Karirnya Naik Daun, Ini Profil Yasmin Safira Napper Pemeran Maudy pada Sinetron Love Story The Series SCTV

Informasi tersebut pun diperkuat oleh keterangan salah satu petugas keamanan di area proyek KCIC tersebut melalui kolom komentar.

Seorang pemilik akun Instagram @naufalfadhail1602 mengaku sebagai petugas keamanan di area tersebut, dan meminta maaf kepada masyarakat yang terganggu dengan suara tersebut.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Jumat 12 Februari 2021, Michelle Temukan Pasword Email Roy, Elsa Panik

Selain itu, Naufal juga menuturkan bahwa kegiatan tersebut juga telah mendapatkan izin dari pihak berwenang setempat.

“Mohon maaf jika ada yang terganggu, kita sudah ada izinnya. Mohon maaf sekali lagi,” ucapnya dalam kolom komentar unggahan @inforck.

 Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta, Dear Angga dan Michele, Roy Menyebut Tanggal Putus Sama Andin

Naufal juga menanggapi komentar salah satu warganet yang meminta pihak Kepolisian untuk mengecek izin kegiatan menyalakan kembang api tersebut.

“Sudah kang, kami di sini juga di karantina dari tahun kemarin gak bisa keluar hehehehe. Karena mereka gak bisa merayakan Imlek dengan keluarga, jadi mereka menghibur diri dengan petasan,” tuturnya.

Baca Juga: Lama tak Muncul di Publik, Ini Harapan Ahok di Tahun Baru Imlek sembari Ucapkan Gong Xi Fa Cai

Baca Juga: Perayaan Imlek Warga Tionghoa di Indonesia, Dilarang Soeharto, Diijinkan Gus Dur

Dalam komentarnya yang lain, Naufal juga membeberkan bahwa acara kembang api tersebut menghabiskan dana sebesar Rp35 juta. ***

 (Eka Alisa Putri/Pikiran.Rakyat)

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah