Makeup Artis Dibekuk Polisi, Ngaku Jadi Manager Citilink Tipu Korban Hingga Ratusan Juta

- 9 Februari 2021, 14:30 WIB
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Ahmad Alexander Yurikho saat mengelar konferensi pers pengungkapan kasus penipuan, Senin 8 Februari 2021.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Ahmad Alexander Yurikho saat mengelar konferensi pers pengungkapan kasus penipuan, Senin 8 Februari 2021. /Ade Maulana/Serang News./

SERANG NEWS – Kisah drama seorang makeup artis yang dimainkan tersangka Novan Adiputra, asal Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat harus berakhir, setelah petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang berhasil membongkar praktik penipuan yang dilakukan tersangka. 

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Ahmad Alexander Yurikho mengatakan, tersangka dilaporkan oleh kedua korbannya, yakni pasangan suami-istri Andiyansyah dan Neneng Mulyantiari, pada Senin 11 Januari 2021. 

"Modus tersangka mengajak kedua korban untuk bekerja sebagai petugas front officer dan counter check in di maskapai Citilink, dan agar diterima keduanya dimintai uang senilai Rp34,6 juta," kata Alexander Yurikho, di Bandara Soetta, Senin 8 Februari 2021 kemarin. 

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Selasa 9 Februari 2021, Kisah Cinta Al dan Andin Kembali Dilanda Konflik?  

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Pers Nasional 9 Februari 2021, Bisa Jadi Status di WA, IG, FB dan Twitter

Dikatakan Alexander, bahwa uang tersebut, digunakan untuk biaya masuk kerja dan membayar uang seragam kerja, serta uang training. 

Uniknya, tersangka mengatakan kepada korban, bahwa mereka telah diterima di Citilink. Mereka lalu dimasukkan ke dalam sebuah grup WhatsApp (WA) yang dibuat oleh tersangka sendiri. Di dalam grup itu, ada manager perusahaan tersebut, termasuk ada sejumlah korban lain di dalamnya. 

Total korbannya berjumlah 6 orang, termasuk pasangan suami-istri itu. 

"Jadi di dalam grup WA itu dibuat keadaan seolah-olah tersangka ini memang memasukkan korban menjadi pegawai Citilink. Pertengahan Desember 2020 lalu, tersangka memberitahu kepada korban bahwa mereka sudah bekerja," sambung Alexander. 

Halaman:

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x