Bisa Picu Perang Besar! Pesawat China Mulai Berlatih Simulasikan Bom Kapal Induk AS di Laut Natuna

- 30 Januari 2021, 13:39 WIB
Kapal induk AS, USS Theodore Roosevelt yang saat ini sedang melaksanakan operasi di perairan Laut Natuna Utara.
Kapal induk AS, USS Theodore Roosevelt yang saat ini sedang melaksanakan operasi di perairan Laut Natuna Utara. /US NAVY

Dikutip dari Business Insider,Sabtu, 30 Januari 2021, data pelacakan menunjukkan kelompok penyerang kapal induk AS memasuki Laut Natuna Utara melalui Bashi Channel saat pesawat tempur China terbang melalui zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.

Keesokan harinya, seorang analis militer mengatakan kepada Global Times bahwa langkah China itu mungkin merupakan latihan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan tempur PLA melawan kapal induk AS.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini, Sabtu 30 Januari 2021; Rp887.000 per Gram

Analis lain mengatakan penerbangan China itu "kemungkinan operasi rutin" yang tidak ada hubungannya dengan kapal AS di dekatnya.

Sebelumnya, Financial Times, mengutip orang-orang yang akrab dengan AS dan intelijen sekutu, melaporkan pada Jumat bahwa pesawat pembom dan jet China mensimulasikan serangan terhadap kelompok penyerang kapal induk Theodore Roosevelt.

Pilot pesawat pembom China juga dilaporkan terdengar mengkonfirmasi perintah serangan angkatan laut dan mensimulasikan penembakan rudal anti-kapal.

Baca Juga: Hanya Butuh Waktu Lima Menit, Ini Aplikasi PLN untuk Isi Ulang Motor Listrik

Juru bicara Komando Indo-Pasifik AS Kapten Mike Kafka mengatakan kapal induk Theodore Roosevelt Carrier Strike Group memantau dengan cermat semua aktivitas Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN) dan Angkatan Udara (PLAAF), dan tidak pernah mereka berpura-pura ancaman terhadap kapal, pesawat, atau pelaut Angkatan Laut AS.

Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan bahwa pesawat China tidak datang dalam jarak 250 mil dari kapal Angkatan Laut AS, yang menempatkan mereka di luar jangkauan perkiraan rudal jelajah anti-kapal YJ-12 yang dibawa oleh pesawat H-6K.

"Kegiatan PLA yang disorot di sini, adalah yang terbaru dari serangkaian tindakan agresif dan destabilisasi," kata Kapten Mike Kafka.

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah