SERANG NEWS - Hubungan Amerika Serikat dengan China mengalami ketegangan pada masa pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Donald Trump.
Tumbangnya Donald Trump pada Pilpres AS 2020 dan terpilihnya Joe Biden sebagai presiden baru Negri Paman Sam itu disinyalir akan membawa perubahan baru.
Salah satunya hubungan AS-Tiongkok yang dalam dekade terkahir memburuk akibat perselisihan dengan Trump.
Dianggap membawa angin perubahan, Presiden Joe Bidden yang menahkodai AS diharapkan dapat memperbaiki hubungan dengan China dalam mendorong perkembangan ekonomi kedua belah pihak negara.
Baca Juga: Ini Profil Singkat Jill Biden, Ibu Negara Amerika Serikat yang Tetap Menjadi Guru Bahasa Inggris
Permintaan perbaikan hubungan kedua negara besar tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi Pengaturan Sekuritas China Fang Xinghai dalam Forum Ekonomi Baru sebagaimana diberitakan Reuters, Selasa 17 November 2020.
Diketahui, hubungan AS-Tiongkok memburuk pada masa Pemerintahan Donald Trump akibat perselisihan masalah teknologi, hubungan perdagangan, sampai masalah Hong Kong dan Virus Corona atau Covid-19.
Pihak pemerintah China mengharapkan Joe Biden segera melakukan pertemuan dengannya. Hal ini untuk melakukan rekonsiliasi dan mendorong kembali kemajuan AS-Tiongkok.
Kendati demikian, Joe Biden sendiri belum ada kabar bagaimana melakukan strateginya terhadap hubungan AS-Tiongkok.