Update Temuan Pencarian Sriwijaya J 182 dan Nama-nama Korban yang Teridentifikasi

- 17 Januari 2021, 07:00 WIB
Proses evakuasi pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182.
Proses evakuasi pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182. /ANTARA FOTO/Dewanto Samodro.

SERANG NEWS - Proses pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air J 182 telah memasuki hari kedelapan sampai Sabtu 16 Januari 2021.

Sejumlah temuan hingga korban berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan di lokasi jatuhnya pesawat di antara Pulau Lacang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Dari laporan resmi Tim SAR Gabungan sejumlah temuan tersebut meliputi, satu unit Fligh Data Recorder (FDR) dan Casing CVR yang ditemukan pada 12 Januari 2021.

Baca Juga: PBB Prediksi Dunia Hadapi Bencana Besar Baru, Suhu Bumi Meningkat Panas

Kemudian, temuan 298 kantong human body remain (tubuh manusia utuh), 54 kantong serpihan pesawat, dan potongan besar (bagian pesawat).

Pihak Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri pada Sabtu kemarin juga telah menyerahkan delapan jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang telah teridentifikasi kepada para keluarga korban.

"Dapat kami informasikan pada hari ini delapan jenazah telah diserahkan kepada keluarganya untuk dapat dimakamkan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri, Jakarta, kemarin.

Baca Juga: Data Manifest 11 Warga Banten Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182, WH: Tidak Akan Beri Bantuan

Adapun hingga Sabtu sore korban yang telah teridentifikasi, baik melalui pencocokan sidik jari maupun sampel DNA, sebanyak 24 orang.

Berikut nama-nama korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tersebut: Okky Bisma, Khasanah, Fadly Satrianto, Asy Habul Yamin, Indah Halimah Putri, Agus Minarni, Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Mia Trasetyani, Yohanes Suherdi, Pipit Priyono, Supianto, Toni Ismail, Dinda Amelia, Isti Yudha Prastika, Putri Wahyuni dan Rahmawati.

Selanjutnya Makrufatul Yeti, Rosi Wahyuni, Rizki Wahyudi, Nelly, Beben Sopian, Arifin Ilyas dan Arneta Fauzia.

Jenazah yang diserahkan kepada keluarga adalah teridentifikasi dengan nama Agus Minarni, Pipit Priyono, Ihsan Adhlan Hakim, Isti Yudha Prastika, Dinda Amelia, Putri Wahyuni, Yohanes Suherdi dan Indah Halimah Putri.

Baca Juga: Black Box Ditemukan, Ini Tiga Instruksi Presiden Jokowi Percepat Penanganan Sriwijaya Air SJ 182

Sebagaimana dikutip Serangnews.com dari Antara, jenazah Agus Minarni diterbangkan dari Jakarta ke Pontianak menggunakan pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ 186 dan mendarat di Bandara Internasional Supadio di Kubu Raya pukul 15.48 WIB dan langsung dimakamkan.

Sementara jenazah Ihsan Adhlan Hakim tiba lebih dulu di Bandara Internasional Supadio Pontianak dan langsung dimakamkan di Pontianak. Istri Ihsan Adhlan Hakim, Putri Wahyuni, berasal dari Pekanbaru.

Jenazah Pipit Piyono yang berasal dari Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung pun telah diterbangkan ke Bandara Radin Inten II Lampung.

Baca Juga: 11 Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Asal Banten, Jasa Raharja Lakukan Pendataan 

Kemudian pramugari Isti Yudha Prastika dimakamkan di TPU Pondok Petir, Depok, Jawa Barat.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada hari Sabtu 9 Januari lalu, pukul 14.40 WIB. Pesawat jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya pada pukul 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah