Anies Baswedan dan Riza Patria Positif Covid-19, Balai Kota Utama DKI Jakarta Tetap Beroperasi

- 1 Desember 2020, 11:48 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan umumkan positif Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan umumkan positif Covid-19. /Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

 

SERANG NEWS - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan dirinya positif Covid-19 pada Senin 1 Desember 2020.

Pengumuman itu disampaikan Anies Baswedan secara langsung melalui postingan video di akun Instagram @aniesbaswedan.

Sebelum Anies Baswedan dinyatakan positif Covid-19, sehari sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Muhammad Riza Patria lebih dahulu mengumumkan hal serupa.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Covid-19

Anies dinyatakan postif Covid-19 setelah dirinya menjalani beberapa kali tes. Dikatakan Anies, dirinya secara rutin melakukan swab tes dan swab terakhir dilakukan hari Rabu 25 November yang hasilnya negatif.

"Setelah mendengar kabar Pak Wagub positif, sementara kita beada di interaksi yang cukup dekat maka sesuai protokol kesehatan maka saya kembali melakukan swab tes pada hari Minggu 29 November. Saya memulai dengan menjalani swab antigen karena beberapa hari sebelumnya kita ketemu dan hasilnya negatif," kata Anies yang dikutip SerangNews.com, Senin 1 Desember 2020.

Setelah hasil tes antigen menyatakan negatif, Anies lantas melakukan tes swab PCR dengan hasil positif.

Baca Juga: Keseimbangan Ekonomi dan Kesehatan Kunci Presiden Jokowi Percepat Pemulihan Pandemi Covid-19

"Lalu Senin 30 November saya kembali menjalani tes swab PCR sebagai konfirmasi atas hasil antigen sehari sebelumnya. Ternyata malamnya dini hari, saya mendapat kabar dan hasilnya postif hasil tes pcr menyatakan saya positif covid-19," ucapnya.

Kendati positif, Anies mengaku dalam kondisi baik dan sekarang menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya.

Dengan kondisi tersebut, Anies menyatakan akan bekerja secara virtual dari rumah dinasnya. Sesuai kebijakan protokol kesehatan, unit kantor Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ditutup.

"Dan sesuai protokol kesehatan dan peraturan yang juga kita tetapkan, unit kantor gubernur akan ditutup seperti juga kantor unit wakil gubernur sudah ditutup," kata Anies tanpa menyebutkan sampai kapan penutupan kantor tersebut.

Baca Juga: OJK Setujui Penambahan Penyertaan Modal Bank Banten

Kendati kantor Unit Gubernur dan Unit Wakil Gubernur ditutup, Balai Utama Pemprov DKI Jakarta tetap buka seperti biasanya. Hanya saja, tetap melakukan protokol kesehatan.

"Kantor Gubernur dan Wakil Gubernur terpisah dari balai utama, di balai kota utama seluruh staf pegawai bekerja, untuk itu balai kota utama tetap beroperasi dengan protokol kesehatan yang ketat supaya proses pemerintahan tetat berjalan dengan baik," katanya.

Anies Baswedan meminta doa kepada warganya agar kembali upilh dan bekerja penuh di di balai kota. Ia juga mengimbau agar semua tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Doakan kami akan kembali pulih, kembali bekerja penuh di balai kota. Dan saya ingatkan lagi bawah covid ini masih ada dan bisa menghampiri siapa saja. Mari kita lebih disipilin memakai masker, mencuci tangan, mari kita menjaga jarak ikhtiar itu harus dilakukan untuk sama-sama kita menjaga dari tertular," katanya.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x