SERANGNEWS.COM - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan bahwa, pembagian masker dan handsanitizer pada kegiatan di Petamburan bukan merupakan bentuk dukungan.
Langkah pemberian masker semata-mata untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat agar tidak terpapar Covid-19.
"Sehingga jalan terakhir adalah memberikan masker. Semata-mata adalah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat,” ungkap Doni dalam Konferensi Pers secara virtual dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, seperti dikutip Serangnews.com dari laman BNPB pada Minggu 15 November 2020.
Baca Juga: Update Corona di Provinsi Banten per 15 November, Total Kasus 10.919, Sembuh 8.983, Meninggal 332
"Pemberian masker ini bukanlah merupakan bagian dari upaya mendukung acara. Dari awal kami selalu berkoordinasi dengan Pemerintah DKI Jakarta, baik kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta maupun Gubernur DKI Jakarta, serta para pejabat dinas-dinas terkait di DKI Jakarta," tambahnya.
Doni meminta maaf jika yang dilakukannya menimbulkan pro kontra, ia berharap tujuan yang telah dilakukan dapat dipahami serta menjadi komitmen bersama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Pengungsi Gunung Merapi di Balai Desa Balerante Capai 272 Orang
"Sekali lagi mohon maaf apabila langkah-langkah yang telah dilakukan ini mungkin banyak pihak yang kurang senang," ucap dia.
"Ini semata-mata demi memberikan perlindungan terbaik kepada bangsa kita. Solus Populi Suprema Lex, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," imbuhnya.
Doni juga meminta kepada seluruh pihak termasuk agar tidak menyelenggarakan kegiatan yang menciptakan kerumunan. Sebab, hal itu dapat berpotensi menimbulkan adanya penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di tengah kerumunan.
Baca Juga: Update Corona per 15 November DKI Jakarta Paling Banyak Tambah Kasus dan Jabar Paling Banyak Sembuh
"Sekali lagi kepada semua pihak, terutama kepada tokoh-tokoh yang masih memiliki keinginan untuk menyelenggarakan acara-acara yang menciptakan kerumunan tolong ini ditunda dulu sampai kondisi pandemi ini bisa kita kendalikan," ujarnya.***