Masih Belum Terungkap, Jokowi Peringati Agar Kasus Kematian Brigadir J Dibuka Sejujur-jujurnya: USUT TUNTAS!

2 Agustus 2022, 20:06 WIB
Masih Belum Terugkap, Jokowi Peringati Agar Kasus Kematian Brigadir J Dibuka Sejujur-jujurnya: USUT TUNTAS! /dok. YouTube Sekretariat Presiden/

SERANG NEWS – Teka-teki siapa dalang di balik kematian Brigadir J belum juga terungkap.

Sudah tiga minggu lebih sejak insiden di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, komplek Duren Tiga, Jakarta Selatan tersebut masih banyak menyisakan tanda tanya.

Kematian Brigadir J yang diduga disebabkan oleh aksi saling tembak dengan Bharada E. Kedua anggota Polisi tersebut merupakan ajudan dari Irjen Ferdy Sambo.

Bahkan buntutnya terdapat dua jenderal dan satu perwira menengah polisi dinonaktifkan Kapolri.

Salah satunya adalah Irjen Ferdy Sambo sendiri. Lantas jenazah Brigadir Yosua pun diautopsi ulang.

Terkini kasus berdarah yang terjadi pada Jumat 8 Juli 2022 ini menarik perhatian banyak orang. Salah satu diantaranya dari Presiden Jokowi.

Melalui Menko Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD perhatian Presiden disiarkan.

"Presiden minta agar ini dibuka dengan sejujur-jujurnya. Kalau ada yang tersembunyi atau disembunyikan," ungkap Mahfud kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 2 Juli 2022.

Baca Juga: Ini Suami AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik yang Diisukan dekat dengan Ferdy Sambo, Bukan Orang Sembarangan

Mahfud menyebut sejumlah lembaga seperti Kompolnas, LPSK, hingga Komnas HAM, juga berkoordinasi dengan dirinya terkait penanganan kasus Brigadir J. Dia juga meminta agar masyarakat turut mengawasi.

"Laporan ke saya itu Komnas HAM, masyarakat sipil, pengacaranya, ya LPSK, ya Kompolnas, semua lapor. Jadi saya minta masyarakat ikuti saja perkembangan ini nanti akan ada ujungnya. Saya tidak akan masuk ke substansinya," tuturnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menginstruksikan kasus penembakan Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo untuk diusut tuntas.

"Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas. buka apa adanya. jangan ada yang ditutup-tutupi. Transparan," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Negara.

Baca Juga: Detik-detik Rekaman 20 Kamera CCTV di Rumah Irjen Ferdy Sambo Ungkap Fakta Lain Penyebab Kematian Brigadir J

Baca Juga: HEBOH AKP Rita Yuliana Diisukan Punya Hubungan dengan Ferdy Sambo, Disebut Menikah 2014, Beredar Bukti Foto

Menurut Jokowi, tindakan transparan tersebut penting dilakukan oleh Polri agar tidak mengundang keraguan dari masyarakat.

Hal itu kerap muncul lantaran peristiwa pembunuhan tersebut melibatkan anggota kepolisian.

"Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga," pinta Jokowi. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler