Alasan Arab Saudi Larang Warganya Bepergian ke 16 Negara Ini, Termasuk Indonesia

24 Mei 2022, 16:04 WIB
Ilustrasi-Alasan Arab Saudi Larang Warganya Bepergian ke 16 Negara Ini, Termasuk Indonesia /Ilustrasi/Pixabay/JoshuaWoroniecki/

SERANG NEWS – Pemerintah Arab Saudi merilis larangan warganya untuk bepergian ke 16 negara termasuk Indonesia.

Kabar ini dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi melalui media sosialnya Saudi Gazette.

Kebijakan tersebut diungkapkan oleh Direktorat Jenderal Paspor (Jawazat), dikutip SerangNews.com pada Selasa 24 Mei 2022.

Hal ini dikarenakan masih tingginya angka kasus Covid-19 di negara-negara tersebut.

Adapun daftar nama negara yang dilarang untuk dikunjungi tersebut antara lain, Lebanon, Suriah, Turki, Iran, Afghanistan, India, Yaman, Somalia, Ethiopia, Republik Demokratik Kongo, Libya, Vietnam, Armenia, Belarus, Venezuela, dan salah satunya adalah Indonesia.

Direktorat Jenderal Paspor (Jawazat) menegaskan masa berlaku paspor warga Saudi yang hendak bepergian ke negara non-Arab harus aktif selama enam bulan.

Baca Juga: Muncul Penyakit Hepatitis Misterius di Tengah Pandemi Covid-19 dan Belajar Tatap Muka, Ini Gejala pada Anak

Menurut pernyataan tersebut, masa berlaku paspor harus lebih dari tiga bulan untuk bepergian ke negara-negara Arab. Sedangkan bagi warga negara yang melakukan perjalanan ke negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) lain, masa berlaku KTP-nya harus lebih dari tiga bulan

Dilansir dari Saudi Gazette menanggapi hal tersebut, padahal Presiden RI Joko Widodo sudah menyampaikan melalui konferensi pers di Istana Negara bahwa kondisi di Indonesia sudah jauh lebih baik.

Selain itu, Jawazat juga menekankan Kartu identitas Asli dan daftar keluarga harus ditunjukkan untuk perjalanan disamping dokumen tanggungan dalam Kerajaan yang pemegangnya tidak dapat melakukan perjalanan ke negara-negara Teluk.

Baca Juga: Kang Min Kyung Davichi Lakukan Karantina Mandiri Usai Dinyatakan Terpapar Virus Covid-19

Baca Juga: 10 Efek Samping Omicron yang Mengancam Jiwa, Penyintas Covid Wajib Tahu!

Jika melihat data harian yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan juga Stagnas Penanganan Covid-19, kasus infeksi harian Covid-19 di Indonesia sampai saat ini berhasil ditekan.

Terlihat dari update harian per 23 Mei 2022 situasi Covid-19 di indonesia semakin menurun. Jumlah terkonfirmasi sebanyak 174 orang, jumlah yang dinyatakan sembuh sebanyak 929 orang dari kasus yang masih aktif sebanyak 767 orang dan 12 orang yang meninggal.

Data vaksinasi pun terus mengalami peningkatan setiap harinya. Hal ini terlihat dari update data per Senin 23 Mei 2022.

Vaksin ke 1 sebanyak 33.777 orang, Vaksin ke 2 sebanyak 73.842 orang, dan Vaksin ke 3 sebanyak 173.719 orang. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Tags

Terkini

Terpopuler