Soal Wacana Jokowi 3 Periode, Wiranto Turun Gunung, Begini Respons Beserta 4 Alasannya

10 April 2022, 07:04 WIB
Soal Wacana Jokowi 3 Periode, Wiranto Turun Gunung, Begini Respons Beserta 4 Alasannya. /Tangkapan layar Twitter kolase/@kidungh4ti/@jokowi//

SERANG NEWS- Wacana penundaan pemilu 2024 atau Jokowi 3 periode yang digaungkan sejumlah elit politik terus bergulir bak bola panas untuk istana.

Alhasil wacana tersebut pun mendapat sejumlah penolakan elemen masyarakat dan juga mahasiswa.

Terbaru, elemen mahasiswa dan masyarakat direncanakan akan mengelar aksi demo besar-besaran pada Senin 11 April 2022 besok.

Menyikapi polemik tersebut, dikutip dari portalsulut.pikiran-rakyat.com pada Minggu 10 April 2022, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal TNI (Purn) Wiranto harus turun gunung dan merespons angkat bicara mengenai persoalan itu.

Baca Juga: Jokowi Salurkan BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu, Netizen Komentari Pakai Pantun Bernada Satire, Ini Bunyinya

Wiranto memastikan bahwa wacana Jokowi 3 periode tidak akan terjadi. Mantan Menkopolhukam itupun memberikan 4 alasannya.

Dijelaskan Wiranto, 4 alasan mengapa wacana perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode dan penundaan Pemilu 2024, tidak mungkin terjadi.

“Jabawannya tidak mungkin. Mengapa? yang pertama karena menyangkut UUD 1945, amandemen UUD 1945 itu syaratnya berat sekali. Dalam persyaratannya, itu ada kehendak masyarakat Indonesia yang dipersentasikan mayoritas di MPR,” kata Wiranto usai menggelar pertemuan dengan BEM Nusantara di Kantor Wantimpres, Jakarta, Jumat 8 April 2022 seperti dikutip dari Antara.

Wiranto kemudian menjelaskan mekanisme yang dimaksud yakni dalam keanggotaan MPR, terdapat anggota DPR dan DPD.

JokowiBaca Juga: Jokowi Bilang Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Menampar Mukanya, Kini Bilang Itu Bagian dari Demokrasi

Kemudian klaim Wiranto bahwa alasan pertama di DPR, dari sembilan fraksi partai politik, enam di antaranya sudah menyatakan menolak perpanjangan masa jabatan presiden.

Dengan sisa tiga partai, tambah Wiranto, tidak mungkin mampu meloloskan wacana Amandemen UUD 1945 di MPR.

Sementara di DPD, Wiranto tegas menyebut lembaga dewan perwakilan daerah itu sudah menyatakan penolakan terhadap wacana amandemen UUD 1945 dalam upaya memperpanjang masa jabatan presiden.

Kedua kata Wiranto, sejauh ini tidak ada kegiatan apapun di DPR, maupun di lembaga pemerintah, lembaga penyelenggara pemilu yang mengisyaratkan sedang dilakukan persiapan-persiapan untuk menunda Pemilu 2024.

Baca Juga: Apdesi Dukung Jokowi 3 Periode Habis Lebaran, Said Didu Ingatkan Soal Potensi Kades Melanggar UU

Sedangkan alasan ketiga, bahwa saat ini pemerintah tengah fokus melakukan sejumlah pemulihan perekonomi nasional dan pandemi Covid-19.

Terakhir yang menjadi alasan keempat kata Wiranto, bahwa Presiden Jokowi tegas mengatakan berkali-kali bahwa beliau taat dengan konstitusi UUD 1945.

"Saat ada wacana Presiden tiga periode beliau (Presiden Jokowi) sudah menjawab itu sama saja dengan menampar muka saya, mungkin cari muka mungkin, itu menghancurkan saya. Itu saat pertama,” ucapnya menirukan pernyataan yang pernah dilontarkan Jokowi.

Terbaru kata Wiranto, Jokowi juga mengatakan dalam rapat kabinet kepada sejumlah menterinya agar tak lagi bicara soal penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler