SERANG NEWS - Mahfud MD mengaku suka menonton wayang untuk mengisi waktu malamnya.
Pengakuan Mahfud MD diungkapkan melalui cuitannya di akun Twitternya @mohmafudmd. Bahkan, ia mengatakan biasanya dilakukan selepas sholat malam.
"Tdk jarang, stlh salat malam sy mengambil waktu utk menikmati lagu2 dan nonton wayang lewat Youtube," katanya dikutip SerangNews.com, Senin 14 Februari 2022.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM itu menyebut beberapa lagu dan nama dalang yang bisanya disaksikan pertunjukan wayangnya.
Baca Juga: Persatuan Dalang Ancam Pidanakan Ustadz Khalid Basalamah karena Dugaan Haramkan Wayang
"Msl mendengar lagu2nya Los Marenos dan nonton rekaman wayangnya Ki Enthus Susmono," katanya.
Kendati demikian, Mahfud MD mengatakan dengan nonton wayang bukan berarti tidak mengaji. Hal itu dilakukan sebagai variasi.
"Apakah tdk mengaji Alqur'an? Ya juga, tapi bs bervariasi. Beragama yg enak sj tp jgn seenaknya," tulis mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu lebih lanjut.
Cuitan Mahfud mendapat respon beragam dari sejumlah netizen. Ada yang memuji, tapi ada juga justru mengkritiknya.
Baca Juga: Selain Sunan Kalijaga, Ini 3 Wali Songo yang Ciptakan Wayang dan Gamelan untuk Dakwah Agama Islam
Namun ada yang menduga itu sebagai sindiran kepada salah satu ustadz yang belakangan menjadi perbincangan publik karena soal ceramahnya yang menyinggung soal hukum wayang.
"Banyak orang Islam kelewat semangat beragama sehingga sedikit sedikit haram haram. Gemar menghakimi orang lain," tulis @MawardyJab***
Sebab sebelumnya beredar ceramah dari Khalid Basalamah yang membahas soal wayang.
Penelusuran SerangNews.com, video tersebut diunggah dalam kanal YouTube YarifTV setahun lalu, tepatnya pada 11 April 2020.
Baca Juga: Kisah Sunan Kalijaga Membuat Wayang untuk Dakwah Menyebarkan Agama Islam di Nusantara
Namun belakangan video tersebut beredar kembali di media sosial. Dalam video tersebut Ustaz Khalid Basalamah merepon pertanyaan jamaah soal hukum wayang.
“Tanpa mengurangi hormat terhadap tradisi dan budaya, kita harus tahu, bahwa kita Muslim dan dipandu agama," katanya.
"Harusnya Islam dijadikan tradisi dan budaya. Jangan budaya di-Islamkan, susah. Mengislamkan budaya ini repot, karena budaya banyak sekali,” sambungnya.
Baca Juga: Mengenal Wayang, Sejarah Asal Usul hingga Ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Indonesia
Basalamah menyebut wayang sebagai peninggalan nenek moyang yang mungkin bisa kenang sebagai tradisi.
"Tapi kan bukan berarti itu harus dilakukan sementara dalam Islam dilarang. Harusnya kita tinggalkan,” katanya.
Ia juga menyarankan sebaiknya untuk dimusnahkan kemudian melakukan taubat.
"Ya taubat nasuha, dan kalau dia punya (wayang) lebih baik dimusnahkan, dalam arti kata dihilangkan,” katanya.***