Benarkah Covid-19 Varian Omicron Lebih Cepat Menular Dibanding Varian Delta, Ini Kata Kemenkes

25 Desember 2021, 16:24 WIB
Ilustrasi Omicron memilik daya tular lima kali lebih cepat daripada varian Delta. /PIXABAY/Henrix/

SERANG NEWS - Benarkah Covid-19 varian omicron lebih cepat menular dibanding varian delta, ini kata Kemenkes.

Pada 16 Desember 2021 silam, Indonesia resmi mengumumkan kasus pertama Covid-19 varian baru Omicron.

Kasus varian baru Omicron terdekteksi kepada petugas kebersihan Wisma Atlet saat sedang melakukan tes PCR rutin.

Menyikapi itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meminta setiap pihak untuk waspada akan varian baru Covid-19 Omicron. 

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Omicron, Berikut Penjelasan Kemunculannya

"Waspada penting, tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik," kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, 25 Desember 2021

Sejauh ini, dijelaskan Jokowi varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama untuk pasien-pasien yang sudah mendapat vaksin.

Lalu seberapa cepat menularnya varian baru Omicron dibandingkan dengan varian Delta yang muncul lebih dulu.

Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menyebut penularan varian Omicron lebih cepat tiga kali lipat dibanding varian Delta. 

Baca Juga: Waspada, Varian Baru Covid-19 Omicron Sudah Masuk Indonesia, Ini Pesan Menkes

"Risiko penularan di dalam rumah tangga pada Omicron itu lebih tinggi, karena dia memang lebih cepat menular," ujar Nadia pada sebuah diskusi virtual di Jakarta dikutip dari PMJ News, Sabtu 25 Desember 2021.

Selain itu, Nadia juga mengungkapkan bahwa varian Omicron merupakan mutasi virus SAR-Cov2 yang juga mampu menyebabkan infeksi ulangan pada orang yang pernah terinfeksi.

"Jadi satu bulan sampai dua bulan setelah orang mendapatkan Covid-19 itu bisa kemudian sakit kembali dikarenakan dia mungkin mendapatkan varian Omicron," ujar Nadia.

Nadia menjelaskan, apabila kasus Covid-19 akibat infeksi varian Omicron mulai meningkat secara signifikan tentunya akan menjadi suatu beban di fasilitas kesehatan. 

Baca Juga: Dinkes DKI Jakarta Bilang Begini Soal Kabar 4 Warganya Terpapar Virus Corona Varian Omicron

Pada kondisi lonjakan kasus tersebut, Nadia menuturkan fasilitas kesehatan mempunyai keterbatasan untuk bisa memberikan pelayanan secara optimal.

Meskipun pemerintah sudah berusaha mengantisipasi untuk ketersediaan layanan kesehatan.

"Kalau orang yang sakit itu cepat sekali bertambah pasti nanti perawatan dan kematian akan semakin meningkat karena orang butuh perawatan," jelasnya.

Dia menambahkan, untuk mencegah lonjakan ini pemerintah terus melakukan pengetatan di pintu-pintu masuk wilayah negara baik di darat, laut maupun udara untuk mencegah masuknya varian Omicron.***

Editor: Kiki

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler