SERANG NEWS - Beredar viral sebuah video yang menyatakan bahwa air laut Merak surut pada Senin 6 Desember 2021 malam ini.
Hingga saat ini, belum diketahui sumber video yang menyebar dan meresahkan warga tersebut.
Dalam narasi video tersebut, seseorang mengatakan bahwa air laut merak surut dan terdapat perahu kandas.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Lontarkan Awan Panas, Warga Lumajang Mengungsi di Balai Desa dan Rumah Ibadah
"Dilaporkan, pantai Merak ini tiba-tiba surut. Waduh, yang piket jangan tidur. Perahu pada kandas," ujar seseorang dalam sebuah video yang beredar di grup media sosial Whatsapp.
Video tersebut cukup meresahkan warga yang tinggal di daerah Merak, khususnya warga pesisir pantai.
Mendengar informasi tersebut, salah seorang yang mengaku anggota Basarnas yang mendapat tugas di Merak membuat sebuah video klarifikasi.
Baca Juga: BPBD Jawa Timur Minta Warga di Sekitar Gunung Semeru Lakukan Evakuasi dan Jauhi Hulu Sungai
Ia melaporkan situasi terkini kondisi pesisir pantai Merak. Dalam video tersebut nampak gelombang air laut sedang pasang.
Ia tidak membenarkan sebuah video yang beredar sebelumnya yang menyatakan bahwa air laut Merak surut.
"Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh. Saya Fauzan dari Basarnas yang ditempatkan di ring siaga Merak, izin melaporkan pada tanggal 6 Desember 2021 hari Senin," ujar Fauzan yang mengaku sebagai anggota Basarnas.
"Untuk gelombang (pesisir Merak) di sekitaran 0.5 meter sampai 1.5 meter," lanjutnya.
"Saya mendapatkan info bahwa di sekitaran Merak airnya surut. Saya tidak membenarkan hal itu karena saya langsung di tempat," tambahnya mengklarifikasi video yang beredar sebelumnya.
Kemudian ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang beredar.
"Dan untuk rekan-rekan yang mendapatkan informasi tersebut (air laut surut), mohon tidak ditelan mentah-mentah. Karena, itu hoax, ya," ujar Fauzan kembali menambahkan.
Baca Juga: Viral Video Anggota TNI dan 2 Polisi Lalu Lintas Baku Hantam di Kota Ambon, Ini Kronologisnya
Terdapat juga video lain yang menggambarkan kondisi pantai merak pada Senin malam, 6 Desember 2021. Dalam video tersebut menyampaikan bahwa gelombang air pantai merak sedang pasang.
Diberitakan sebelumnya bahwa BMKG memetakan pantai wilayah Cilegon berpotensi mengalami Tsunami dengan ketinggian ombak sekitar 8 meter.
Hal tersebut hanya merupakan pemetaan untuk mitigasi bencana, bukan sebuah prediksi.***