Kritik Said Aqil Siroj Jabatan Presiden 3 Periode, Rizal Ramli: Mas Said Aqil Makin Lama Makin Ngasal

7 September 2021, 15:51 WIB
Ekonom Senior Rizal Ramli /Tangkapan layar Instagram.com/@rizalramli.official//

SERANG NEWS: Ekonom senior Rizal Ramli mengkritik pernyataan Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj yang menyebut bahwa masa jabatan presiden tiga periode tak bertentangan dengan fiqih.

KH Said Aqil Siroj pun menyebut, bagi fikih Islam mau dua periode mau tiga periode yang penting adil, jujur, amanah, dan pro rakyat.

Kritik Rizal Ramli disampaikannya melalui media sosial Twitter @RamliRizal yang menyebut bahwa pernyataan Said Aqil semakin kesini semakin 'ngasal'.

Baca Juga: Soal Wacana Jabatan Presiden 3 Periode, Said Aqil Siroj Pernah Sampaikan Ini ke Ketua MPR

"Mas Said Aqil makin lama makin ngasal," cetus bunyi tweet Rizal Ramli yang dikutip SerangNews.com, Selasa 7 September 2021.

Mantan Menko Kemaritiman itu pun melanjutkan bahwa seandainya pun Presiden amanah, maka rakyat sudah lebih sejahtera dan makmur.

"Kalau memang amanah, rakyat sudah lebih sejahtera dan makmur, dan utang tidak gali lobang tutup jurang," tegas Rizal Ramli.

Tak hanya itu, masa jabatan Presiden 3 periode sudah jelas bertentangan dengan amanah reformasi.

Baca Juga: Said Aqil Siroj Diangkat Menjadi Komisaris Utama PT KAI, Berikut Susunan Komisaris KAI yang Baru 

"Presiden 3x itu bertentangan dengan amanah reformasi dan demokrasi." tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj merespons wacana amandemen UUD 1945, dimana salah satunya soal wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Pria yang menjabat Komisaris Utama PT KAI ini mengatakan, bahwa yang terpenting bukan soal periodenya tetapi proses pemilihannya.

Said Aqil pun menambahkan, Bagi fikih Islam mau dua periode mau tiga periode yang penting adil, jujur, amanah, dan prorakyat.

"Urusan dua atau tiga periode itu terserah kesepakatan partai politik," kata KH Said Aqil Siroj kepada wartawan, Senin 6 September 2021 kemarin.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler