SERANG NEWS - Berikut ini 5 kontroversi KPI yang memicu reaksi publik mulai dari spongebob disensor hingga kasus Saipul Jamil.
KPI merupakan kepanjangan dari Komisi Penyiaran Indonesia yang menjadi lembaga pengawas siaran televisi di Indonesia.
KPI sendiri menjadi salah satu lembaga yang paling banyak mendapat kritik pedas dari netizen hingga tokoh publik.
Netizen seringkali mengkritik KPI yang dianggap sebagai pelaku hilangnya siaran menarik di televisi Indonesia.
Tidak hanya itu, netizen juga sering menyinggung KPI karena dianggap menghilangkan scene-scene menarik di sebuah siaran televisi.
Baca Juga: Saipul Jamil Euforia, Rakyat Protes, Deddy Corbuzier: KPI Diam Saja, Ternyata ah Sudahlah
Satu hal yang perlu diketahui, KPI hanya menjadi lembaga pengawas dan mengatur regulasi berbagai acara siaran televisi di Indonesia.
Sedangkan, penyensoran dilakukan melalui lembaga lain bernama Lembaga Sensor Film (LSF) dan siaran televisi terkait.
Jika anda penasaran dengan KPI berikut lima kontroversi KPI yang SerangNews.com himpun dari berbagai sumber.
1. Beberapa Tayangan Kartun yang Dipantau dan Diawasi KPI
KPI diketahui melakukan pemantauan terhadap pergerakan beberapa kartun yang tayang di Indonesia.
Bahkan, lembaga tersebut menetapkan kode 'lampu' untuk mewanti-wanti beberapa tayangan kartun di Indonesia.
Baca Juga: Spongebob Disensor, Saipul Jamil Bebas Berpentas, Tsamara Amany: KPI Senyap Tanpa Suara
Mengutip dari laman kpi.go.id, ada beberapa kartun populer Indonesia yang dipantau secara ketat oleh KPI, di antaranya :
Lampu Merah (Kategori Berbahaya)
- Bima Sakti - ANTV
- Little Krisna - ANTV
- Tom & Jerry yang tayang di tiga stasiun TV: ANTV, RCTI, dan Global TV
Lampu Kuning (Hati-hati)
- Crayon Sinchan - RCTI
- Spongebob Squarepants - Global TV
KPI sendiri memberi sanksi administratif kepada stasiun TV yang menyiarkan.
KPI juga mengimbau stasiun TV menyensor tayangan yang dianggap bermuatan kekerasan, adegan berbahaya, dan tidak pantas ditiru oleh anak-anak.
2. KPI Diserang Habis-habisan Atas Disensornya Tayangan Spongebob Squarepants
Tindak KPI tersebut sontak mengundang respon dan rasa geram dari netizen.
Animasi Spongebob Squarepants yang telah mendapat peringatan dari KPI tersebut membuat beberapa scene yang ada disensor atau dihilangkan.
Baca Juga: Geger, Pegawai KPI jadi Korban Pelecehan Seksual, Begini Kronologis Lengkapnya
Sebagai contoh, gambar scene sandy si tupai yang terlihat tidak memakai pakaian di Kota Bikini Bottom menjadi pusat perhatian netizen di Twitter.
Netizen membandingkan scene sandy tupai dengan kasus Saipul Jamil yang dibebaskan muncul di televisi meski pernah lakukan pelecehan seksual pada anak di bawah umur (pedofilia).
"Bisa2nya sandy disensor, tapi pelaku pdofil di tayangin dg entengnya disambut-sambut lagi," tulis salah satu akun Twitter @ojoomumet.
"KPI saking pedulinya sama moral bangsa sampe sandy cheeks pake bikini aja disensor y," tulis akun lainnya @bukanfernanda.
3. KPI Diprotes Karena Membiarkan Saipul Jamil Bebas Masuk Tayangan Televisi
Saipul Jamil yang bebas tampil di televisi meski pernah melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur tuai kontroversi.
Sebagai pengingat, netizen Twitter beberapa waktu lalu dihebohkan dengan tersebarnya video interogasi Saipul Jamil yang dilakukan oleh kepolisian.
Melalui video tersebut diungkap pengakuan Saipul Jamil bagaimana ia melakukan pencabulan kepada seorang anak di bawah umur.
KPI lantas menjadi sorotan yang paling banyak diincar oleh netizen untuk mengungkap rasa geramnya.
"Woi komisi penyiaran Indonesia, menampilkan Saipul Jamil di acara tv bukan lah hal yg bijak," tulis salah satu akun Twitter @abdulraufasli.
Bahkan, podcaster Deddy Corbuzier juga memberi tanggapan pedas terkait KPI yang membiarkan Saipul Jamil bebas tayang di televisi.
"Kenapa KPI diam saja Saipul Jamil euphoria sedangkan rakyat pada protes...," tulis Deddy Corbuzier dikutip SerangNews.com dari akun Twitter @corbuzier pada 6 September 2021.
4. Kasus Pelecehan Seksual di Internal KPI
Seperti diketahui, adanya sebuah laporan ditemukan terhadap lima orang terduga pelaku kasus pelecehan seksual dan perundungan (bullying) di internal KPI oleh seseorang berinisial MSA.
"Terlapor ada lima orang yakni, RM, MPFB, RT, EO, serta CL," kata Kombes Pol. Yusri Yunus dikutip SerangNews.com dari Antara pada 3 September 2021.
Laporan kasus tersebut diungkap pada 2 September 2021 lalu yang telah berlangsung pada 22 Oktober 2015 di kantor KPI Pusat, Jalan Gajah Mada Jakarta.
"Menindaklanjuti dugaan kasus pelecehan seksual dan perundungan (bullying) yang terjadi di lingkungan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat kami memberikan pernyataan sikap," tulis akun Instagram resmi KPI @kpipusat dikutip SerangNews.com pada 3 September 2021.
5. Respon Tokoh Publik Terhadap KPI
Beberapa tokoh publik buka suara terkait KPI mulai dari Ernest Prakasa, Deddy Corbuzier, hingga Najwa Shihab.
Diketahui, Kedua tokoh publik yakni Ernest Prakasa dan Deddy Corbuzier seringkali mengkritik KPI yang dinilai tidak melakukan tugas dengan baik.
Sebagai gambaran, Ernest Prakasa menyoroti KPI terkait kasus Saipul Jamil dan sebelumnya sinetron Suara Hati Istri yang tayang di Indosiar.
Berikut ini pernyataan Ernest Prakasa ke KPI terhadap kasus Saipul Jamil.
"Mantan narapidana pelecehan seksual di bawah umur disambut bagai pahlawan di televisi. Kemana KPI?" ujar Ernest Prakasa di akun Instagram miliknya.
Sedangkan, Berikut pernyataan Ernest Prakasa terkait sinetron Suara Hati Istri Indosiar.
Ernest prakasa memberi kritik terhadap pemeran utama Suara Hari Istri Indosiar yakni Zahra yang masih di bawah umur.
"Ayo @KPI_Pusat, ini lebih penting daripada buremin tetek tupai kartun," tulis Ernest Prakasa di akun Twitter miliknya.
Tidak hanya Ernest, Deddy Corbuzier juga menjadi tokoh yang vokal mengkritisi KPI.
Hal itu dilakukan Deddy Corbuzier melalui beberapa video yang diunggah di kanal Youtubenya yakni Deddy Corbuzier.
Beberapa video yang diunggahnya seperti debat isu KPI dengan Dr. Tirta, Deddy yang mendatangi kantor KPI, hingga debat Deddy Corbuzier dengan ketua KPI.
Selain itu, belum lama ini Deddy Corbuzier juga mengkritisi KPI tentang kasus pembebasan Saipul Jamil yang mudah masuk televisi.
"Kenapa KPI diam saja Saipul Jamil euphoria sedangkan rakyat pada protes...," tulis Deddy Corbuzier di akun Twitter miliknya.
Bahkan, presenter politik populer yakni Najwa Shihab juga buka suara mengkritik KPI.
Najwa Shihab memberi kritikan terhadap KPI terkait kasus Saipul Jamil.
"'Merayakan' bebasnya pedangdut Saipul Jamil setelah lima tahun mendekam di penjara bukan perkara sembarangan. Perilaku ini lama kelamaan bisa membuat 'pemakluman' atas kekerasan seksual terhadap dua remaja yang dilakukannya," tulis Najwa Shihab di akun Instagram pribadinya.
Demikian 5 kontroversi KPI yang memicu emosi netizen hingga tokoh publik.***