SERANG NEWS – Bima Haria Wibisana mengumumkan informasi penting terkait rangkaian seleksi CPNS dan PPPK 2021.
Dalam kesempatan siaran pers tersebut, turut hadir Humas BKN Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN, Mohammad Ridwan seraya mengumumkan informasi terbaru jadwal pelaksanaan ujian SKD CPNS dan PPPK 2021.
Menurut Mohammad Ridwal, jadwal pelaksaan ujian SKD CPNS dan PPPK 2021 menunggu izin dan persetujuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca Juga: 5 Tips Sukses Lulus Ujian SKD CPNS 2021, Nomor Lima Paling Ampuh
"PPSS BKN juga tengah membuat penjadwalan SKD rinci terhadap peserta CASN yang dinyatakan lulus administrasi pascasanggah, termasuk menyangkut Titik Lokasi (Tilok),” kata Mohammad Ridwan Sosialisasi Virtual Peraturan Seleksi dengan CAT dan Pelatihan Tim Pelaksanan CAT.
Adapula hadir Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen menyampaikan rencana jadwal pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK 2021 di awali dengan ujian SKD CPNS 2021.
Disusul berjalan secara pararel ujian seleksi kompetisi PPPK Guru 2021 atau PPPK non-guru 2021.
Baca Juga: Catat! SKD CPNS 2021 Anda Bisa Terancam Jika Lakukan Ini
“Rencana jadwal yang ditetapkan Panselnas tersebut menunggu izin dan persetujuan dari BNPB selaku Satgas Covid-19,” terangnya.
Bima Haria Wibisana tegaskan agar setiap petugas yang terlibat pelaksaan ujian SKD CPNS 2021 dan PPPK 2021 mendatang menjaga prinsip akuntabilitas dan transparansi seleksi.
Pada ujian SKD CPNS 2021 25 Agustus 2021 nanti, setiap petugas seleksi akan menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen untuk melindungi transparansi sistem CAT.
Karena pelaksanaan seleksi CPNS 2021 akan memakan waktu yant tidak cepat, maka BKN membutuhkan banyak tenaga.
BKN melibatkan CPNS lulusan formasi tahun 2019 yang telah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar sebagai Tim Pengawas CAT.
Menurutnya, para CPNS tersebut akan mempertahankan integritas sistem karena mereka merupakan hasil dari transparansi CAT dan para CPNS tersebut akan mengikuti pelatihan khusus sebelum ditugaskan di lapangan.
Baca Juga: Deklarasi Sehat Tidak Muncul di Akun SSCASN CPNS 2021 dan PPPK? Begini Penjelasannya
Karena Indonesia masih pandemi Covid-19, maka menurut Bima pelaksanaan ujian SKD CPNS 2021 dipastikan setiap titik lokasi (Tilok) memenuhi standar protokol kesehatan.
Termasuk berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di masing-masing wilayah Tilok mengingat status zonasi kasus Covi-19 berbeda-beda antar-wilayah.
Dia meminta agar proses ujian SKD berlangsung menerapkan prokes yang ketat. Mulai dari pintu masuk, registrasi, ruang tunggu peserta, sampai dengan mobilitas masuk dan keluar ruangan ujian harus dipastikan sesuai standar prokes.***