SERANG NEWS - Gubernur Banten Wahidin Halim membuat sayembara desain Tugu Pamulang yang sempat viral di media sosial.
Tugu Pamulang di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan itu viral karena desain sebelumnya dengan hasil fisiknya jauh berbeda.
Bahkan, tidak sedikit yang menyebut Tugu Pamulang mirip dengan toren air.
Baca Juga: Sempat Viral di Medsos, Wagub Banten Minta Tugu Pamulang Segera Dibongkar
Atas dasar itu, Gubernur Wahidin Halim membuat sayembara desain Tugu Pamulang di Kota Tangerang Selatan.
"Bagi rekan-rekan arsitek yang sedang mencari informasi tentang Sayembara Arsitektur terbaru, kali ini Gubernur Banten @wh_wahidinhalim mengadakan sayembara arsitektur dengan judul 'Sayembara Desain Tugu Pamulang'," tulis akun Instagram @wh_wahidinhalim pada Rabu 11 Agustus 2021.
Maksud dan tujuan 'Sayembara Desain Tugu Pamulang', ucap dia, supaya terpenuhinya desain Tugu Pamulang Kota Tangerang Selatan dan terciptanya suasana kompetisi terbuka mengenai ide atau gagasan desain.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Jadi Alasan Pemprov Banten Urung Perbaiki Tugu Pamulang
Namun, dengan melibatkan serta memberikan kesempatan kepada publik untuk berpartisipasi dalam menghasilkan desain-desain yang inovatif dan terbaik.
Sayembara desain Tugu Pamulang di Kota Tangerang Selatan itu berhadiah total Rp20 juta.
Berikut alur pendaftaran sayembara desain Tugu Pamulang di Kota Tangerang Selatan.
Baca Juga: Tugu Pamulang Viral Lagi, Desain dan Fisiknya Tak Sesuai Ekspektasi, Netizen: Mirip Toren Air
- Pendaftaran : 10 - 17 Agustus 2021
- Pengumpulan Karya: 17 Agustus - 10 September 2021
- Penjurian: 10 – 16 September 2021
-Pengumuman Pemenang: 17 September 2021
Berikut link pendaftaran dan Term Of Reference (TOR) sayembara desain Tugu Pamulang di Kota Tangerang Selatan:
Pendaftaran:
https://bit.ly/DaftarSayembaraTuguPamulang
TOR :
https://bit.ly/TOR_Sayembara_TuguPamulang
Dewan Juri pada sayembara desain Tugu Pamulang di Tangerang Selatan adalah Ir. Agung Nugraha dari Ikatan Arsitek Indonesia dan Dr. Mufti Ali yang merupakan Budayawan dan Seniman.***