Polisi Ungkap Motif Pelaku Bacok Korban Hingga Tewas di Denpasar, 6 Orang Jadi Tersangka

26 Juli 2021, 05:48 WIB
Polisi Ungkap Motif Pelaku Bacok Korban Hingga Tewas di Denpasar, 6 Orang Jadi Tersangka /Tangkapan layar Instagram/@infotabanan//

SERANG NEWS - Polresta Denpasar telah menetapkan 6 orang tersangka kelompok debt colector yang diduga melakukan pengeroyokan dan pembacokan kepada anggota ormas, Gede Budiarsana alias GB hingga tewas bersimbah darah pada Jumat 23 Juli 2021 lalu.

Polisi pun berhasil mengungkap motif pelaku mengeroyok dan membacok korban hingga tewas, karena masalah pembayaran kredit motor yang macet.

"Ya dari 6 orang tersangka itu, dua di antaranya orang Bali," ujar Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Sabtu 24 Juli 2021 kepada wartawan.

Baca Juga: Denpasar Mencekam, 1 Anggota Ormas Bersimbah Darah Tewas Dibacok, Diduga Pelakunya Mata Elang

Dijelaskan Jansen menjelaskan, saat kejadian pihak leasing meminta penagih utang (debt collector) atau mata elang untuk menarik motor yang belum membayar angsuran.

"Motifnya murni kasus finance antara kreditur dan debitur. Ada kemacetan pembayaran angsuran, kemudian pihak finance menyuruh oknum (mata elang) tertentu untuk menarik," jelas Jansen.

Sementara ditambahkan Jansen, dari 6 orang tersangka pengeroyok korban, 5 pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi. Sedangkan 1 orang yang ditangkap langsung oleh polisi.

Baca Juga: Haru! Kapolda Riau Borong Buah Dagangan Ibu-ibu yang Berjualan Sambil Mengaji Tengah Malam saat PPKM Darurat

Polisi menduga, pelaku yang ditangkap langsung inilah yang diduga membacok korban GB dengan parang hingga tewas bersimbah darah di jalan.

Untuk itu, polisi memastikan kasus pengeroyokan yang berujung pembunuhan ini tak ada kaitan dengan konflik antar-ormas di Denpasar, Bali.

Sebelumnya diberitakan yang dikutip SerangNews.com dari akun Instagram @infotabanan, Jumat 23 Juli 2021.

Baca Juga: PPKM Level 4 Hingga 2 Agustus, Jokowi Izinkan Konsumen Makan di Tempat Maksimal 20 Menit

Aksi pembacokan terjadi di Jalan Subur, Jumat 23 Juli 2021 sore sekitar pukul 15.00 WITA.

Korban, GB tewas bersimbah darah di tengah jalan setelah diserang dengan brutal menggunakan senjata tajam yang diduga dilakukan anggota mata elang.

Peristiwa mengerikan itu bermula saat GB dan rekannya mendatangi markas mata elang di Jalan Gunung Patuha untuk menanyakan unit motor yang ditarik.

Baca Juga: CEK FAKTA: Video Ustadz Yusuf Mansur Meninggal Dunia Karena Sakit Viral di TikTok, Ini Fakta Sebenarnya

Mereka lalu terlibat adu mulut berlanjut pada aksi pemukulan dan perusakan markas mata elang oleh anggota ormas.

Tak terima perlakuan itu, anggota mata elang melakukan perlawanan. GB bersama rekannya lalu memikih kabur untuk menghindari amukan anggota mata elang.

Namun sayang, GB akhirnya ditemukan tewas di Jalan Subur. Pria bertato yang disebut-sebut anggota ormas itu tewas bersimbah darah tak bernyawa di tengah jalan.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler