Risma Ancam Pindahkan ASN Malas ke Papua, Sudjiwo Tedjo: Apakah Bu Risma Tidak Sedang Merendahkan Papua?

13 Juli 2021, 19:49 WIB
Menteri Sosial, Risma Trimaharini /Tangkap layar/ kemensos.go.id

SERANG NEWS - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengancam ASN yang malas membantu dapur umum akan dipindahkan ke Papua.

Hal itu dikatakan Risma saat mengunjungi Balai Wyataguna Bandung, Jawa Barat pada Selasa 13 Juli 2021.

Risma marah karena sejumlah ASN di lingkungan Kementerian Sosial hanya bekerja di dalam kantornya masing-masing.

Baca Juga: Update Pendaftar CPNS 2021 Terbanyak di 10 Kementerian per Selasa 13 Juli 2021 dari Data Terbaru BKN

"Sekarang saya nggak mau lihat seperti ini, kalau saya lihat lagi, saya pindahkan ke Papua, saya nggak bisa mecat kalau nggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua sana teman-teman," kata Risma dikutip SerangNews dari Antara.

Cuitan Sudjiwo Tedjo Tangkap layar/Twitter @sudjiwotedjo

Menurutnya, dapur umum didirikan oleh Kementerian Sosial. Bukan oleh Ditjen Rehabilitasi Sosial. Sehingga, tidak seharusnya ada pengkotak-kotakan dan ASN tidak mau membantu.

"Jadi jangan pisah-pisahkan, kalau aku bikin (dapur umum) di sini berarti itu Kementerian Sosial, bukan Ditjen Rehabilitasi Sosial, sehingga tidak ada yang nongol, ini Kementerian Sosial, kok masih dikotak-kotakan kaya gitu," ucapnya.

Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id, Cek Nama Penerima PKH dan Bansos Tunai BST Rp600 Hasil Pembaruan

Ucapan Risma yang sedang marah itu pun banyak diperbincangkan publik, karena ia dinilai merendahkan Papua dengan kalimat akan memindahkan ASN malas ke Papua.

"Maaf, Bu Risma, bila berita ini benar, apakah Bu Risma tidak sedang merendahkan Papua?," tulis Sudjiwo Tedjo melalui akun Twitter @sudjiwotedjo.

Senada, politisi Demokrat Andi Arief berharap ucapan seperti itu tidak perlu diulangi. Ia yakin hal itu dari alam bawah sadar Risma.

Baca Juga: Gubernur Banten Dinilai Tak Bekerja Ekstra Tangani Covid-19, PKS: Kalau Bosan Jadi Gubernur, Mundur Saja!

"Alam bawah sadar Ibu Risma merendahkan Papua. Tapi tak usah diperpanjang, mudah-mudahan tidak diulangi," tulis akun Twitter @Andiarief_.

Sementara itu, politisi Demokrat lainnya Hinca Pandjaitan mengatakan, komunikasi publik Mensos Risma harus mendapat arahan agar tidak mengulangi kalimat seperti itu.

"Waduh. Ini komunikasi publiknya harus dapat arahan dari Bapak Presiden. Kalimat bu Risma seolah-olah menempatkan Papua sbg sasaran lokasi ASN yg tak becus?," tulis akun Twitter @hincapandjaitan.

Baca Juga: Login smmptn.untirta.ac.id, Begini Cara Cek Pengumuman SMMPTN Untirta

"Papua sedang butuh banyak SDM mumpuni bu. Jadi yg dikirim justru harus yg terbaik. Kekeliruan ini mudah2an tak terulang," tambahnya.

Diketahui, mantan Wali Kota Surabaya itu menargetkan dapur umum di Wyataguna dapat memproduksi 2.000 paket makanan untuk dibagikan ke berbagai elemen masyarakat di wilayah Bandung.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Twitter Antara

Tags

Terkini

Terpopuler