SERANG NEWS- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan terjadinya lonjakan pasien Covid-19 di rumah sakit Bandung Raya dan Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek).
Melalui akun Twitternya @ridwankamil mengatakan, lonjakan tersebut akibat masyarakat memaksakan mudik lebaran kemarin.
Dia pun menyebut pasien Covid-19 merupakan rata-rata berada di klaster keluarga yang ada history didatangi pemudik.
Baca Juga: 19 Bayi Terpapar Covid-19 di Bangka Belitung, dalam Perawatan Intensif
"Akibat memaksakan mudik. Hari-hari ini rumah sakit di Bandung Raya dan Bodebek merasakan dampaknya, yaitu mengalami lonjakan pasien covid yang meminta dirawat. Rata-rata berada di klaster keluarga yang ada history didatangi pemudik," tulisnya yang dikutip SerangNews.com, Minggu 13 Juni 2021.
Dia menambahkan, saat ini Bed Occupancy Ratio (BOR) Kota Bandung contohnya berada di 85 persen.
Sedangkan BOR Rumah Sakit di Jawa Barat juga naik dari terendah saat menjelang Idulfitri sekitar 30 persen menjadi 68 persen hari ini.
Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrim Disertai Angin Kencang Intai 18 Provinsi Indonesia, Ini Wilayahnya
Menindaklanjuti hal itu, Ridwan Kamil pun semalam sudah melakukan koordinasi di RSHS dan RSKIA kota Bandung.
"Langkah penambahan kamar dan penambahan relawan tenaga kesehatan sedang diupayakan. Semoga bisa mengatasi lonjakan ini," ungkap RK.
Ridwan Kamil pun mengajak warga Jabar, untuk berempati kepada nakes yg sudah lelah jatuh bangun menangani covid lebih dari setahun.
Baca Juga: Arab Saudi Putuskan Haji Hanya Diikuti 60 Ribu Jemaah Dalam Negeri dan Ekspatriat
Masyarakat harus taat pada imbauan-imbauan pemerintah, disiplin prokes 5M, dan saling mengingatkan.
"Semoga Allah SWT memudahkan urusan & ikhtiar kita semua. Aamiin," tutup RK.***