Material Longsor Jebol Tembok, Aliran Kali Angke Meluap, Ratusan Rumah di Nerada Tangsel Terendam Banjir

12 Juni 2021, 18:14 WIB
Aliran kali Angke meluap dan banjiri perumahan Nerada, Ciputat Tangsel usai tembok pembatas roboh tertimpa material longsor, Jumat 11 Juni 2021 malam /Ade maulana/SerangNews.com//

SERANG NEWS- Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Tangerang Selatan pada Jumat 11 Juni 2021 malam sebabkan tanah longsor di Perumahan Griya Satwika Telkom, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

Akibatnya, tembok beton penahan aliran kali Angke tertimpa material longsor hingga roboh. Air sungai yang meluap pun langsung membanjiri perumahan tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Tangerang Selatan menyatakan bencana longsor di Perumahan Griya Satwika Telkom, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir, 3 rumah mengalami rusak berat dan 2 orang mengalami luka.

Baca Juga: 70 KK di Bantaran Sungai Pesanggrahan Tangsel Bakal Terisolir, Jika Bencana Tanah Retak Berujung Longsor

Kepala Seksi Mitigasi BPBD Kota Tangsel, Essa Nugraha mengatakan, peristiwa longsor itu terjadi pukul 19.30 WIB. Adapun ketinggian longsor mencapai 10 meter, luas 17 meter dan lebar 14 meter.

”3 rumah rusak di komplek Nerada, akibat intensitas curah hujan yang tinggi semalam,” kata Essa kepada wartawan, Sabtu 12 Juni 2021.

Essa menambahkan, bahwa saat ini, personel BPBD dibantu lainnya masih berjaga di loaksi. Alat berat pun sudah tiba di lokasi untuk mengangkat puing longsoran yang berada di kali Perumahan Nerada.

Baca Juga: Bertahap, Info Cair KJP Plus DKI Jakarta Tahap 1 Jenjang SMP dan SMA Tanggal 18 dan 25 Juni, SD 11 Juni 2021

”Petugas tengah mengevakuasi korban ke tempat aman, dan petugas gabungan tengah melakukan assessment di lokasi longsor tersebut,” tambahnya.

Selain itu, lanjut dia, ada 3 titik lokasi pemukiman warga yang semalam terendam banjir

Lokasi pertama di Asrama Polisi Udara RT 03 RW 010, Pondok Cabe Ilir, Pamulang. Disitu banjir setinggi 70 centimeter hingga satu meter merendam 76 unit rumah warga.

Baca Juga: Sudah Dapat Rp2,4 Juta dari Kartu Prakerja, Bisa Dapat Rp10 Juta Lagi, Begini Caranya

Kedua banjir setinggi 40 hingga 70 centimeter juga terjadi di Komplek Nerada RW 010, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat. Akibatnya, sebanyak 100 rumah warga terendam.

Kemudian ketiga banjir juga merendam Kompleks Pondok Payung Mas RW.012, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat.

Banjir setinggi 50 centimeter itu berdampak terhadap kurang lebih 200 jiwa warga sekitar.

Baca Juga: Jelang Lamaran, Rizky Billar Beberkan Kisah Awal dengan Listy Kejora: Ketemu Dede Hari Jumat

"Pagi tadi kami sudah kirimkan bantuan alat kebersihan ke lokasi pemukiman warga yang terendam banjir. Siang tadi Pak Wali Kota Benyamin Davnie juga sudah meninjau langsung, dan memberikan arahan kepada pertugas untuk segera diambil tindakan penanganan cepat," tutup Essa.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler