SERANG NEWS - Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Sumatera Utara memakan korban.
Tiga orang meninggal dunia disebabkan oleh tanah longsor yang terjadi di lokasi proyek pembangunan PLTA Batang Toru.
Ketiga korban tanah longsor PLTA Batang Toru itu yakni dua orang perempuan dan satu berjenis kelamin laki-laki.
Ketiga korban tersebut, ditemukan petugas gabungan pada Jumat 30 April 2021 pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
"Ketiganya ditemukan Jumat pagi tadi sekira pukul 08.30 WIB," tutur Kalaksa BPBD Tapanuli Selatan, Ilham Suhardi melalui Kabid Kedaruratan/Logistik, Hotmatua Rambe.
"Korban yaitu dua orang jenis kelamin perempuan (satu dewasa, satunya lagi anak-anak, red) dan satunya lagi anak laki-laki," jelasnya menambahkan.
Tim berkekuatan puluhan personel dari unsur TNI, Polri, BPBD, perusahaan, dan kecamatan masih terus berkerja keras mencari korban lainnya.
Korban tanah longsor PLTA Batang Toru itu, diduga berada di balik timbunan longsor di atas Sungai Batang Toru tersebut.