SERANG NEWS- Warganet kembali dihebohkan dengan rekaman video yang viral di sejumlah media sosial.
Dalam video berdurasi 23 detik itu, terlihat seorang pria berkacamata dan seorang penumpang perempuan terlihat marah-marah memaki petugas yang bertugas di pos penyekatan perbatasan Bogor-Sukabumi, lantaran menolak diputarbalik, Sabtu 15 Mei 2021 kemarin.
Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif membenarkan video tersebut. Menurutnya, saat bertugas, anggotanya sudah sesuai aturan dan ketentuan, dimana dengan tegas meminta kendaraan Honda Mobilio berwarna putih tersebut untuk putar balik.
Baca Juga: Viral Video TNI Sekat Pemudik Gunakan Tank, Kodam Jaya: Itu Tidak Benar
"Memang perintahnya begitu, tempat wisata kita sekat karena sudah overload disini. Anggota kita juga sudah bagus dengan tegas dan bersikap tidak berlebihan," kata Lukman yang dikutip SerangNews.com dari akun Instagram @kabarnegri pada Minggu 16 Mei 2021.
Lukman membenarkan lokasi kejadian berada di perbatasan Bogor-Sukabumi.
"Iya betul lokasinya di perbatasan Benda, dia tidak mau kita putar balik, petugas sudah meminta baik-baik," jelas Lukman.
Baca Juga: Blunder! Posting Foto Jokowi Sungkem ke Ma'ruf Amin Dikritik Netizen, Ustaz Yusuf Mansur Minta Maaf
Dia pun memastikan sudah memperoleh laporan dari Kapolsek Cicurug terkait peristiwa itu.
Diketahui, dalam rekaman video, terdengar suara yang diduga anggota polisi sedang mencoba menjelaskan aturan terkait kebijakan putar balik tersebut.
"Saya sudah benar ya pak ya, sesuai aturan pemerintah. Sudah jelas kan aturannya," kata pria yang merekam video.
Baca Juga: Erick Thohir Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika, Buntut Antigen Bekas Bandara Kualanamu
Dalam durasi awal, pria yang duduk di samping sopir itu juga sempat berusaha merebut telepon seluler yang dipegang perekam video.
Tidak hanya pria yang duduk di depan, seorang perempuan berjilbab biru dan berkacamata juga terlihat menunjuk ke arah perekam video dan mengaku sebagai keluarga polisi.
"Saya juga polisi keluarganya, heh anjing loh ya," teriak perempuan itu.
"Eh kok malah ngomong kasar," timpal perekam video.***