SERANG NEWS – Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta maaf dan kembalikan uang kepada warganya yang menjadi korban pungutan liar atau pungli mengatasnamakan zakat.
Langkah Gibran Rakabuming Raka meminta maaf kembalikan uang pungli zakat beredar di media sosial dan menuai pujian dari sejumlah netizen.
Langkah Gibran Rakabuming dinilai patut dicontoh bawahannya. Hal itu menunjukkan sikap pemimpin yang peduli kepada rakyat.
Baca Juga: Warga Solo Jadi Korban Pungli Zakat, Gibran Keliling Minta Maaf dan Kembalikan Uangnya
“Pemimpin gelem ngene kabeh, pasti rakyate ayem (pemimpin semua mau seperti ini pasti rakyat tenang),” tulis pemilik akun @maryanto22 mengomentari unggahan Instagram @infosolo yang menunjukkan saat Gibran minta maaf dan kembalikan uang pungli ke sejumlah pemilik toko di di Jalan Dr. Rajiman Solo, Kelurahan Gajahan Solo, Minggu 2 Mei 2021.
Ada netizen yang menyebut, sikap Gibran tak lepas dari didikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang tak lain adalah ayah dari Gibran Rakabuming Raka sendiri.
“Didikane (didikan) Pak Jokowi,” tulis pemilik akun @errxxx. “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya,” tulis komentar @muhammadapriyantoo.
Baca Juga: Kalahkan Bigetron, Evos Legend Juara MPL Season 7 2021, Luminaire: Semoga Hokinya sampai MSC
Netizen juga memuji Gibran karena berani meminta maaf meski dia bukan yang bersalah atas terjadinya pungli zakat kepada sejumlah warga dan pemilik toko di kawasan tersebut.
“Dia (Gibran Rakabuming Raka-red) tidak salah tapi dia minta maaf sebagai bentuk tanggung jawab yg ia emban,” tulis akun @tantan_setya.
Tidak hanya memuji, ada juga netizen yang mengadukan, apakah jika ada orang baik pihak RW/RT menarik THR (tunjangan hari raya) bisa dilaporkan. Gibran pun membalas.
“Foto dan kirimkan suratnya,” jawab Gibran membalas komentar di kolom komentar Instagram unggahan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mendatangi beberapa toko di Jalan Dr. Rajiman Solo, Kelurahan Gajahan Solo.
Didampingi Camat Pasar Kliwon Ari Dwi Daryanto, putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengembalikan uang sesuai hasil pungli senilai antara Rp50 sampai Rp100 eibu per toko.
“Saya minta maaf, ini uang saya kembalikan. Lain kali jangan dikasih ya, itu namanya pungli. Yang boleh menerima zakat hanya Baznas,” ujar Gibran.***