SERANG NEWS - Ferdinand Hutahaean angkat bicara soal video viral salah satu ormas yang membubarkan pertunjukan seni di Medan, Sumatera Utara.
Dalam video yang beredar di media sosial Twitter itu, nampak salah satu anggota ormas meludahi perempuan yang sedang beradu argumen.
Ferdinand menilai, perilaku salah satu anggota ormas itu tidak memiliki etika dan moral. Bahkan, sangat hina.
Baca Juga: Viral Video Ormas Bubarkan Pertunjukan Seni Budaya di Medan dan Dianggap Syirik
"Tidak ada etika dan tdk memiliki moral sama sekali. Seorang laki2 meludahi perempuan, hina sekali pelaku ini," tulis Ferdinand melalui akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Rabu 7 April 2021.
Ferdinand mengaku belum mengetahui secara detail peristiwa tersebut. Namun, ia menilai perbuatan tersebut sangat tidak patut dilakukan.
"Sy blm tau persis peristiwanya sprt apa, tp apapun itu, perlakuan ormas ini tak patut dan mestinya dilawan dgn keras," tambah mantan politisi Demokrat itu.
Baca Juga: Danrem Serang Sambangi Mako Brimob Polda Banten, Soal Pengamanan Khusus Ramadhan?
Diberitakan sebelumnya, Sebuah video beredar dan viral di media sosial Twitter. Video tersebut menunjukan aksi pembubaran pertunjukan seni Jaran Kepang di Medan, Sumatera Utara.
Video berdurasi 2:20 detik itu diunggah oleh akun @RD_4WR1212 dan viral di Twitter dengan 717 retweet, 379 tweet kutipan, 672 komentar dan 1.384 orang menyukai.
Baca Juga: WH: Ketua Kwarda Pramuka Banten Baru Fokus Pembinaan dan Tanpa Intervensi Kepentingan Politik
Dalam video yang diunggahnya, nampak sekelompok pria berseragam hitam dengan baret berwarna oranye sedang adu argumen dengan beberapa perempuan.
Kemudian, nampak kericuhan setelah kedua pihak terpancing emosi, karena salah satu pria berbaret oranye nampak meludahi perempuan yang berdebat dengannya.***