Tidak Ada Anggaran, Kemensos Pastikan Program BST Rp300 Tidak Diperpanjang

1 April 2021, 14:23 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini. /Tangkapan layar/Rio Ryzki Batee/Galamedia/

SERANG NEWS - Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp300 ribu yang disalurkan oleh Kementrian Sosial (Kemensos) dipastikan hanya akan berlangsung hingga bulan April 2021.

BST Rp300 ribu sendiri diberikan kepada masyarakat yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.

Kemensos sendiri menilai BST Rp300 ribu telah menjadi instrumen penting dalam memulihkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Namun, sayangnya bantuan ini tidak akan dilanjutkan atau tidak akan diperpanjang hingga terakhir dibagikan pada bulanApril 2021 ini.

Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Pekan 29, Senin 5-8 April 2021: Sevilla vs Atletico, Real Madrid vs Eibar dan Barcelona 

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia, Jerman Tumbang dari Tim Medioker, Italia, Spanyol, Prancis, Inggris Melenggang

Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Aksesibilitas Sosial Sonny W Manalu mengatakan dana BST dari Kementerian Sosial hanya disiapkan sampai April 2021.

Dana sebesar total Rp12 triliun disalurkan setiap bulan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (PKM) selama empat bulan, sejak awal Tahun 2021.

Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini menuturkan tidak dilanjutnya program ini, karena pemerintah tak memiliki anggaran untuk melanjutkan bantuan ini.

Baca Juga: Tumbang dari Tim Medioker Makedonia Utara di Kualifikasi Piala Dunia, Jerman Jadi Bulan-bulanan Media 

Baca Juga: Tayang Hari Ini Kamis 1 April 2021, Saksikan Dahsyatnya Ikatan Cinta

"Enggak ada anggarannya untuk itu," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini, saat menghadiri puncak HUT Ke-19 Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Pangandaran, Jawa Barat, Rabu 31 Maret 2021.

Selain tidak ada anggarannya, dikatakan Risma salah satu alasan tak diperpanjangnya BST Rp300 ribu karena situasi pandemi Covid-19 di Indonesia telah bergerak ke skala mikro.

Sehingga menurut Risma, masyarakat seharusnya kini telah dapat beraktivitas kembali, dengan harapan situasi pergerakan perekonomian di Indonesia sudah mulai normal.

"Kalau misalkan di daerah masih ada warga yang perlu ditolong, mereka masih bisa mengajukan ke kami, nanti kami bantu dalam bentuk BPNT (bantuan pangan non-tunai)," kata Risma.

Sehingga, ujar dia, masyarakat yang membutuhkan pertolongan, nantinya mendapatkan bantuan sosial BPNT senilai Rp200.000.***

Editor: Kiki

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler