Diserang Drone Teroris, Kilang Minyak Terbesar di Arab Saudi Terbakar

20 Maret 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi drone /Pixabay/ StockSnap

SERANG NEWS - Pesawat tanpa awak dilaporkan menghantam fasilitas minyak di Ibu Kota Riyadh pada Jumat 19 Maret 2021.

Walaupun memicu kebakaran, namun perisiwa tersebut tidak menyebabkan orang-orang terluka dan tidak mempengaruhi pasokan minyak.

"Kilang minyak Riyadh diserang oleh pesawat tak berawak, mengakibatkan kebakaran yang berhasil dikendalikan," kata kementerian Arab Saudi dikutip SerangNews.com dari Aljazeera pada Sabtu, 20 Maret 2021.

Baca Juga: 400 Warga Myanmar Cari Perlindungan ke India, Termasuk Polisi dan Pemadam Kebakaran

Baca Juga: Termasuk Indonesia, Berikut Daftar Negara yang Berhenti Menggunakan Vaksin AstraZeneca

Pemerintah Arab Saudi meminta dunia untuk melawan serangan teroris tersebut dan mendukung Pemerintahan Arab Saudi.

Sebelumnya pada hari Jumat, pemberontak Houthi yang berpihak pada Iran di Yaman, melaporkan bahwa mereka meluncurkan enam drone di fasilitas minyak milik Saudi, Aramco.

Aramco merupakan salah satu pabrik raksasa minyak yang sebagian dari nilainya diperdagangkan secara publik di pasar saham, di Riyadh.

Baca Juga: Tak Percaya Corona, Presiden Tanzania Dilarikan ke India untuk Perawatan Serius Covid-19

Diketahui dalam beberapa pekan terakhir, pemberontak Houthi telah meningkatkan serangan ke Arab Saudi, pengekspor minyak utama dunia

"Angkatan bersenjata kami melakukan operasi pada fajar hari ini, dengan enam drone yang menargetkan perusahaan Aramco di ibu kota musuh Saudi, Riyadh," kata Yahya Sarea, juru bicara militer Houthi.

Sarea mengatakan operasi melawan Arab Saudi akan terus berlanjut dan meningkat selama agresi Saudi terhadap Yaman terus berlanjut.

Baca Juga: Turki dan Mesir Sepakat Jalin Hubungan Diplomatik Pertama Sejak 2013

Ia juga memperingatkan agar perusahaan dan warga asing untuk menghindari situs militer dan infrastruktur utama.

Amerika Serikat pada hari Jumat mengutuk serangan pesawat tak berawak di kilang minyak Saudi tersebut.

Baca Juga: Dewan Keamanan PBB Mengutuk Kekerasan, AS Blaclist Anak-anak Pemimpin Militer Myanmar

"Kami mengutuk upaya Houthi untuk mengganggu pasokan energi global dengan menargetkan infrastruktur Saudi," kata wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jalina Porter kepada wartawan.

“Perilaku ini menunjukkan kurangnya perhatian terhadap keselamatan penduduk sipil, baik yang bekerja atau tinggal di dekat lokasi," ucapnya.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler