Muncul Wacana Paket Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024, Jimly Asshiddiqie: Tak Wajar, Ini Lebih Keterlaluan

18 Maret 2021, 09:46 WIB
Presiden Jokowi bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau lahan food estate /Tangkapan layar Twitter/@jokowi//

SERANG NEWS- Bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 belakangan memanas, meski hajat tersebut baru berlangsung 3 tahun lagi. Saking panasnya, pekan lalu muncul isu masa jabatan presiden 3 periode.

Sontak isu itu pun mendapat penolakan dan beragam komentar pedas dari masyarakat hingga tokoh politik, dan negarawan di tanah air.

Salah satunya dari Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang juga Mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie.

Baca Juga: Jokowi: Jangan Bikin Gaduh, Sikap Saya tak Berubah, Tidak Ada Niat Jadi Presiden 3 Periode

Baca Juga: Singgung Isu Jabatan Presiden 3 Periode, Mahfud MD: Ingin Menjerumuskan atau Mencari Muka

Dalam cuitannya di Twitter, dia tidak habis pikir dengan beberapa kelompok, atau orang yang melemparkan isu masa jabatan presiden 3 periode itu.

Terlebih isu wacana memaketkan Prabowo Subianto dan Joko Widodo, sebagai sebuah hal yang tak wajar.

“Ini lebih keterlaluan, bukan dari segi hukum tapi etika bernegara. Pasti pak Jokowi lebih tersinggung lagi,” kata Jimly dikutip SerangNews.com di akun Twitternya saat menjawab salah satu usulan netizen terkait paket Prabowo-Jokowi, pada Kamis 18 Maret 2021.

Baca Juga: Penumpang Pesawat Positif Covid-19, Tim Indonesia Mundur dari All England 2021, Seluruh Atlet Isolasi Mandiri

Ditambahkan Jimly, mereka yang melempar isu jabatan presiden tiga periode seperti Qodari bisa saja dimaksud Presiden Jokowi sedang mencari muka.

“Apa pengamat politik seperti ini yg disebut oleh pak Jokowi sbg (1) mencari muka, (2) menampak muka, atau (3) mau menjerumuskan pak Jokowi???,” tulis Jimly.

Diketahui pengamat politik dari Indo Barometer Muhammad Qodari, diduga mengusulkan Presiden Joko Widodo maju kembali dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Baca Juga: Trailer Love Story The Series Kamis 18 Maret 2021, Konflik Mereda, Wilantara Restui Hubungan Ken dan Maudy

Sebagai pedampingnya, Qodari mendeklarasikan Jokowi berpasangan Prabowo Subianto, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia.

Sebelumnya diberitakan SerangNews.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara terkait isu yang beredar hangat mengenai wacana Presiden 3 periode.

Pernyataan Jokowi disampaikan Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman yang dikutip SerangNews.com melalui akun Twitternya @fadjroel pada, Senin 15 Maret 2021.

Baca Juga: Tim Merah Putih Indonesia Mundur dari Turnamen Bulutangkis All England 2021 di Inggris

Dalam cuitannya, Fadjroel menyampaikan kalau sikap Presiden Jokowi tak berubah, dan tidak ada niat untuk menjadi Presiden 3 periode.

"Tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden 3 periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," tutur Jokowi melalui akun juru bicaranya itu.

Fadjroel juga memposting sebuah video jawaban Jokowi terkait isu tersebut. Dalam video itu Presiden Jokowi kembali menegaskan, janganlah buat kegaduhan baru. Pemerintah saat ini tengah fokus mengatasi pandemi Covid-19.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler