SERANG NEWS- Bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 belakangan memanas, meski hajat tersebut baru berlangsung 3 tahun lagi. Saking panasnya, pekan lalu muncul isu masa jabatan presiden 3 periode.
Sontak isu itu pun mendapat penolakan dan beragam komentar pedas dari masyarakat hingga tokoh politik, dan negarawan di tanah air.
Salah satunya dari Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang juga Mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie.
Baca Juga: Jokowi: Jangan Bikin Gaduh, Sikap Saya tak Berubah, Tidak Ada Niat Jadi Presiden 3 Periode
Baca Juga: Singgung Isu Jabatan Presiden 3 Periode, Mahfud MD: Ingin Menjerumuskan atau Mencari Muka
Dalam cuitannya di Twitter, dia tidak habis pikir dengan beberapa kelompok, atau orang yang melemparkan isu masa jabatan presiden 3 periode itu.
Terlebih isu wacana memaketkan Prabowo Subianto dan Joko Widodo, sebagai sebuah hal yang tak wajar.
“Ini lebih keterlaluan, bukan dari segi hukum tapi etika bernegara. Pasti pak Jokowi lebih tersinggung lagi,” kata Jimly dikutip SerangNews.com di akun Twitternya saat menjawab salah satu usulan netizen terkait paket Prabowo-Jokowi, pada Kamis 18 Maret 2021.
Ditambahkan Jimly, mereka yang melempar isu jabatan presiden tiga periode seperti Qodari bisa saja dimaksud Presiden Jokowi sedang mencari muka.
“Apa pengamat politik seperti ini yg disebut oleh pak Jokowi sbg (1) mencari muka, (2) menampak muka, atau (3) mau menjerumuskan pak Jokowi???,” tulis Jimly.
Diketahui pengamat politik dari Indo Barometer Muhammad Qodari, diduga mengusulkan Presiden Joko Widodo maju kembali dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Sebagai pedampingnya, Qodari mendeklarasikan Jokowi berpasangan Prabowo Subianto, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia.
Sebelumnya diberitakan SerangNews.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara terkait isu yang beredar hangat mengenai wacana Presiden 3 periode.
Pernyataan Jokowi disampaikan Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman yang dikutip SerangNews.com melalui akun Twitternya @fadjroel pada, Senin 15 Maret 2021.
Baca Juga: Tim Merah Putih Indonesia Mundur dari Turnamen Bulutangkis All England 2021 di Inggris
Dalam cuitannya, Fadjroel menyampaikan kalau sikap Presiden Jokowi tak berubah, dan tidak ada niat untuk menjadi Presiden 3 periode.
"Tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden 3 periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," tutur Jokowi melalui akun juru bicaranya itu.
Fadjroel juga memposting sebuah video jawaban Jokowi terkait isu tersebut. Dalam video itu Presiden Jokowi kembali menegaskan, janganlah buat kegaduhan baru. Pemerintah saat ini tengah fokus mengatasi pandemi Covid-19.***