SERANG NEWS - Sebanyak 1.805.216 KK akan menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 2 DKI Jakarta. Jumlah itu setelah dilakukan pemutakhiran data.
Sebelumnya, pada tahap 1 di bulan Januari lalu, BST DKI Jakarta disalurkan kepada sebanyak 1.992.098 KK.
"Penundaan dilakukan karena adanya perubahan data seperti penerima manfaat meninggal dunia, pindah dari kota Jakarta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dikutip SerangNews dari Antara pada Rabu 10 Maret 2021.
"Perubahan status perkawinan, program keluarga harapan, hingga telah memiliki penghasilan tetap (perubahan status ekonomi)," tambahnya.
Riza menuturkan, BST tersebut akan segera disalurkan pada minggu kedua bulan Maret secara serentak melalui rekening Bank DKI.
"Untuk tahap 2 akan segera dilaksanakan, karena perbaikan sudah rampung," ucap Riza.
Baca Juga: Singgung Moeldoko dan Prabowo Subianto, Said Didu: Berhentilah Menjual Nama Petani
Ia berharap, dengan BST tersebut bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Karena, untuk bantuan sembako dinilai hanya menguntungkan pengusaha besar sebagai penyedia.
"Mudah-mudahan dengan adanya BST dapat menggerakkan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang merata dan nilainya utuh tidak kurang Rp300 ribu. Kalau sembako, ada pihak-pihak yang diuntungkan jadi tidak utuh sebanyak Rp300 ribu," tuturnya.
Untuk mengecek anda sebagai penerima BST atau tidak, berikut cara mengeceknya:
1. Masuk ke laman corona.jakarta.go.id/informasi-bantuan-sosial;
2. Masukkan Nomor Kartu Keluarga (KK) di kolom yang tersedia;
3. Kemudian klik "Cari";
4. Setelahnya masyarakat dapat melihat apakah termasuk ke dalam daftar penerima BST DKI tahap 2 Maret 2021 sebesar Rp300 ribu.
Diketahui, BST DKI Jakarta disalurkan melalui rekening Bank DKI sebesar Rp300 ribu per bulan dari Januari-April 2021.***