SERAN NEWS – Presiden Jokowi terbang ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu, 10 Maret 2021.
Jokowi berkunjung ke Yogyakarta untuk memastikan program vaksinasi terlaksana tepat waktu.
Di Yogyakarta, Jokowi datang ke Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, Kasihan, Bantul. Di lokasi tersebut, ia memastikan para seninan dan budayawan di tempat tersebut menerima suntik vaksin, termasuk tokoh pewayangan Jawa, Gatot Kaca.
Baca Juga: Ramalan Shio Hari Kamis, 11 Maret 2021; Shio Kuda, Kambing, Monyet: Teruslah Bergerak!
Baca Juga: Ramalan Shio Kamis, 11 Maret 2021; Shio Kelinci, Naga dan Ular: Ikuti Hati Nurani Anda
“Gatot Kaca yang sakti hari ini divaksinasi di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja di Pedukuhan Kembaran, Bantul,” ujar Presiden Jokowi, dikutip dari media sosial Twitter pribadinya, Rabu 10 Februari 2021.
Menurut Jokowi terdapat sekitar 500 seniman dan budayawan yang menerima suntik vaksin, termasuk para perupa, penyair dan sastrawan, penari, pemusik, dalang, juga ketoprak.
Di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, Kasihan, Bantul, Jokowi datang sekitar pukul 09.40 WIB.
Baca Juga: Bocoran Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini, Reyna Minta Adik, Begini Respon Al dan Andin
Setibanya, ia disambut seniman teater Butet Kartaredjasa dan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
Jokowi berharap, program vaksinasi yang sedang berjalan bisa segera diikuti daerah-daerah lain.
“Semakin hari semakin banyak warga kita yang divaksinasi, ini akan memberikan sebuah kekebalan komunal dan dapat mencegah laju penularan Covid-19,” ujarnya.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Rabu 10 Maret 2021, Al Tolak Tes DNA Nino, Andin Heran
Usai dari Yogyakarta, Jokowi langsung melanjutkan kunjungan kerjanya ke Semarang.
Di Semarang, Jokowi mengecek pelaksanaan suntik vaksin massal bagi para ulama, tokoh agama, dan santri.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas, Pikiran Rakyat Media Network Lahirkan Para Penguji UKW untuk Media Online
Di antara lebih 1.000 penerima vaksin itu ada KH Ahmad Muwafiq, KH Ubaidullah Shodaqoh, Pdt. Erinchan Naibaho, Pdt. Tjahjadi Nugroho, Anak Agung Ketut Darmaja, sampai Bhikku Dittisampanno Thera. ***