Kemnaker Terus Dorong Kemampuan Mutu Tenaga Kerja Indonesia Melalui BBPLK 

25 Februari 2021, 21:19 WIB
Menaker Ida Fauziyah saat mebuka program PBK sekaligus meresmikan gedung serba guna BBPLK Serang, Kamis 25 Februari 2021 /Sofyan Hadi/SerangNews. /

SERANG NEWS - Kemnaker terus mendorong pengembangan dan kemampuan mutu tenaga kerja Indonesia. 

Hal itu dilakukan Kemnaker melalui program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di seluruh Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) yang ada di Indonesia. 

"Kita juga selalu bersinergi dengan dunia usaha dan dunia industri," kata Menaker Ida Fauziyah usai mebuka program PBK sekaligus meresmikan gedung serba guna BBPLK Serang, Kamis 25 Februari 2021. 

"Kita memang mendorong semua proses pelatihan yang ada di seluruh BLK, agar dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja," ujarnya. 

Baca Juga: Sowan ke Habib Luthfi Bin Yahya, Komisaris BSI: Banyak Nasihat untuk Perjuangan Ekonomi Umat yang Inklusif 

Baca Juga: Pelaku Curanmor Spesialis Parkiran Dibekuk Satreskrim Polres Cilegon

Menurutnya, jika proses pelatihan berbasis kompetensi merupakan hal yang sangat penting untuk peningkatan kemampuan, skill dan kualitas maupun kapasitas disetiap individu pekerja. Sehingga hal itu dapat memenuhi kebutuhan pasar industri.

"Karena saat ini perlindungan terbaik bagi angkatan kerja baru dan para pekerja adalah perlindungan skill (kompetensi)," ujarnya. 

Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar industri, Ida pun mengungkapkan, jika pelatihan berbasis kompetensi yang dilakukan pihaknya juga dapat membantu bagi para tenaga kerja yang ingin melanjutkan berwirausaha secara mandiri. 

"Yang pada akhirnya akan mampu berkontribusi meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan pekerja," kata Ida. 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Jumat 26 Februari 2021, Hujan Terjadi di Seluruh Wilayah dari Pagi hingga Malam 

Diakuinya, jika saat ini pihaknya terus berupaya melakukan pengembangan BLK agar dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan stakeholder, khususnya dari sektor dunia usaha sebagai pengguna tenaga kerja.

Sehingga dipastikan ke depan, lanjutnya, para peserta lulusan pelatihan berbasis kompetensi bisa dengan mudah terserap oleh pihak terkait.

"Kita juga ingin memastikan para peserta pelatihan ini mendapatkan kesempatan magang dan tentu saja kita berharap ada penempatan setelah adanya pelatihan," ujarnya. 

Dikatakan Ida, Kemenaker menjadikan program transformasi BLK sebagai salah satu lompatan besar yang menjadi pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja yang berdaya saing di tingkat nasional dan internasional. 

Baca Juga: Ramalan Shio Jumat, 26 Februari 2021; Shio Harimau: Cobalah untuk Terbuka

"Ke depannya akan terus dilakukan penguatan SDM Instruktur, peningkatan Kualitas dan Kurikulum Pelatihan," pungkasnya.***

Editor: Kiki

Tags

Terkini

Terpopuler