Waspada, Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Berpotensi Terjadi di 24 Daerah, Termasuk Banten

16 Februari 2021, 10:05 WIB
Ilustrasi hujan disertai petir dan angin kencang/ /Pixabay/ronomore

SERANG NEWS - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, dalam sepekan kedepan hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di 24 daerah di Indonesia.

Sehingga, BMKG mengimbau untuk waspada. Karena, analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Berdasarkan siaran pers yang diterima SerangNews, hal itu disebabkan oleh monsun Asia yang masih mendominasi wilayah Indonesia dan diperkuat oleh aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin di sebagian wilayah Indonesia.

Baca Juga: Trailer Love Story The Series Selasa 16 Februari 2021: Reno Mengintai Nadin, Hingga Reza Diteror Bom Asap

Selain itu, adanya pusat tekanan rendah di wilayah utara Indonesia dan di Australia bagian utara dapat mempengaruhi pola arah dan kecepatan angin sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.

Berikut 24 Daerah yang diimbau waspada hujan lebat disertai petir dan angin kencang:

Baca Juga: Bocoran Sinetron Ikatan Cinta Selasa 16 Februari 2021, Al Tahu Andin Tidak Hamil Karena Roy

1. Sumatera Barat
2. Sumatera Selatan
3. Banten
4. DKI Jakarta
5. Jawa Barat
6. Jawa Tengah
7. DI Yogyakarta
8. Jawa Timur
9. Bali
10. Nusa Tenggara Barat
11. Nusa Tenggara Timur
12. Kalimantan Barat
13. Kalimantan Tengah
14. Kalimantan Selatan
15. Kalimantan Timur
16. Kalimantan Utara
17. Sulawesi Utara
18. Sulawesi Tengah
19. Sulawesi Selatan
20. Sulawesi Tenggara
21. Maluku Utara
22. Maluku
23. Papua Barat
24. Papua

Baca Juga: Jerman Terbuka Batal Digelar, Ini Srategi Bulutangkis Indonesia Loloskan Pemain ke Olimpiade Jepang

Kemudian, berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) untuk dampak banjir/banjir bandang, selama 2 hari ke depan atau tanggal 16-17 Februari 2021, potensi dampak dengan status siaga adalah Provinsi Jawa Tengah.

Sementara itu, potensi pertumbuhan Awan Cumulonimbus (Cb) di wilayah udara Indonesia dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75 persen (OCNL/Occasional) untuk periode tanggal 15-21 Februari 2021 diprediksi terjadi di sebagian Banten, DKI Jakarta, sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah.

Baca Juga: The Minions Marcus/Kevin dan Pemain Bulutangkis Indonesia Batal ke Yonex Jerman Terbuka, Ini Penyebanya

Kemudian, sebagian Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, sebagian Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara, sebagian Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Barat, Papua.

Selanjutnya, Laut Jawa, Selat Makassar, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Sawu, sebagian Laut Banda Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Halmahera, Laut Seram, Teluk Cendrawasih, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Jawa Tengah, Samudra Pasifik utara Papua, dan Laut Arafuru.***

Editor: Kiki

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler