SERANG NEWS - Peristiwa sadis seorang istri bakar suami yang menggemparkan warga di Jalan Sukamulya, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan pada Kamis, 4 Februari 2021 menjadi atensi pihak kepolisian.
Usai melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti hingga keterangan saksi, polisi kini tengah memburu hingga mendalami motif kejadian sadis itu pada Kamis 4 Februari 2021 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Diketahui, dari informasi yang diperoleh, korban merupakan seorang sopir ojek online bernama Samsudin dan pelaku yang merupakan istri korban sendiri bernama Kristiana.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Tangsel Ajun Komisaris Polisi (AKP) Angga Surya Saputra mengatakan pihaknya masih mendalami alasan Kristiana tega membakar belahan jiwanya itu. Sebab saat polisi tiba di lokasi, Kristiana sudah melarikan diri.
"Latarnya itu belum tahu, karena korban kan masih dalam perawatan serius hingga saat ini. Kami tidak etis mintai keterangan sekarang disaat korban dalam kondisi seperti itu," ujar Angga kepada wartawan, Jumat 5 Februari 2021.
Ditanya soal tingkat keparahan luka bakar yang dialami korban Samsudin, Angga juga belum dapat memastikannya. Sebab sampai saat ini korban masih dalam perawatan secara intensif.
Baca Juga: Pak Jaja Ikatan Cinta Meninggal, Warga Paguyuban Sampaikan Duka juga Salahkan Nino
Ia juga belum dapat menjelaskan kronologi kasus istri bakar suami tersebut. Namun Angga memastikan peristiwa itu terjadi di rumah kontrakan mereka sendiri yang korbanyan adalah suaminya sendiri.
Sebelumnya diberitakan SerangNews.com
seorang istri bernama Kristiana 53 tahun diduga membakar tubuh suaminya, Samsudin 47 tahun hingga mengalami luka bakar serius.
Kejadian itu berlangsung di kediamannya, Jalan Sukamulya, RT01 RW08, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).
Peristiwa itu terjadi pada Kamis 4 Februari 2021 pagi sekira pukul 02.00 WIB, di lantai 2 rumah korban.
Kepulan asap dari atap rumah mengagetkan para tetangga, hingga mereka berteriak minta tolong membangunkan warga lainnya.
"Anak saya teriak-teriak ada kebakaran, terus saya bangun keluar liat asap sama api di lantai atas rumahnya," tutur Aslimun 53 tahun yang merupakan tetangga sebelah korban, kepada wartawan di lokasi.
Dia pun lantas menerobos membuka gerbang dan masuk ke dalam rumah korban.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Jumat 5 Februari 2021, Elsa dan Mama Sarah Sibuk Cari Cara Hilangkan Bukti
Karena posisi gelap dan bau asap yang menyengat, Aslimun mengurungkan niat untuk naik ke lantai atas dan memilih memanggil para tetangga lainnya guna memadamkan api.
"Kondisi gelap semua, saya mau naik nggak jadi. Akhirnya saya teriak biar warga pada bangun. Waktu saya ke pintu belakang, ternyata dia (korban) ada di bawah. Badannya udah kebakar semua, udah parah kondisinya," ucapnya.
Warga yang berdatangan lantas mengambil air untuk memadamkan api di lantai atas. Sebagian lain memberi pertolongan kepada Samsudin yang seluruh pakaiannya telah terkoyak api hingga hanya menyisakan pakaian dalam pagi itu.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Jumat 5 Februari 2021, Hadiri Sidang Al dan Andin Tidak Jadi Cerai
"Dia (korban) tinggal pakai pakaian dalam, jadi waktu itu dilariin ke Rumah Sakit Buah Hati sini yang dekat. Nggak tahu karena apa, tapi memang itu udah lama si istrinya itu dibilang depresi sama cemburuan terus," sambungnya.
Usai kejadian didapati kondisi lantai atas rumah korban yang terbakar merupakan sumber titik awal api, yakni berasal dari dalam kamar yang ditempati korban.
Seluruh isi di kamar itu ludes terbakar seperti kasur, lemari pakaian, dan perabot lainnya. Beruntung api cepat dipadamkan sebelum menyebar ke bagian ruangan lain.
Ketua RT01 Odih Sidin 61 tahun, menerangkan, Samsudin tinggal bersama istri dan 2 anak gadisnya di rumah baru itu baru sekira 2 hingga 3 tahun terakhir.
Rumah mereka sebelumnya tergusur proyek tol, lantas uang gusuran digunakan membangun rumah baru dengan 2 lantai.
"Tadi malam saya kurang tahu persis kejadian, karena posisi saya lagi kerja jaga malam. Terus anak saya telepon minta saya pulang karena ada kebakaran. Saya sampai sini, udah selesai, api sudah padam, korban udah dibawa ke rumah sakit," terang Odih yang berprofesi sebagai sekuriti perumahan.
Warga tak menemukan keberadaan istri dari korban di lokasi. Diduga, perempuan yang mengalami depresi itu kabur meninggalkan rumah sesaat setelah membakar suaminya.
Di lokasi ditemukan ada botol berisi bensin serta pisau di dalam kamar yang terbakar.
"Ada botol isi bensin sama pisau juga tadi," katanya.
Dilanjutkan Odih, sejak lama memang sang istri mengidap depresi. Selain itu, sering pula pertengkaran keduanya terjadi akibat adanya isu berembus tentang perempuan lain.***