Pasca Gempa, Harga Bensin di Mamuju Rp30 Ribu Perliter, Mie Instan Rp10 Ribu Perbungkus

17 Januari 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi harga bensin di Mamuju pasca gempa mencapai Rp30 ribu perliter. /Pixabay/andreas160578.

SERANG NEWS - Pasca gempa berkekuatan 6,2 Magnitudo yang mengguncang Sulawesi Barat (Sulbar) harga bensin eceran di Mamuju melonjak naik menjadi Rp30 ribu perliter. 

Bahkan kenaikan bukan hanya terjadi pada harga bensin tapi juga dialami oleh bahan makanan mie instan yang dijual Rp10 ribu perbungkus. 

"Bukan hanya harga bensin Rp30.000 perliter tetapi harga mie instan dijual dengan harga Rp10.000 per bungkus," kata Ashari, salah seorang warga di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu 16 Januari 2021. 

Baca Juga: Al Jujur Perasaan Sama Andin, Nino Rusak Pesta Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 17 Januari 2021 

Baca Juga: Kalahkan Wakil Prancis, Atlet Bulutangkis Asal Serang, Banten Masuk Final Yonex Thailand Open 2021

Ia mengatakan, pada saat bencana gempa seperti ini seharusnya tidak boleh ada pihak mau mengambil karena masyarakat sedang menderita. 

"Kenaikannya sampai 100 persen dari harga normal, itu sangat membebani, kalau harganya naik cuma 50 persen masih dianggap wajar," katanya dikutip SerangNews.com dari Antara. 

Hal senada dikatakan Yuti, warga lain, yang mengatakan, masyarakat sedang kehilangan pencaharian akibat gempa namun dihadapkan pada persoalan sulitnya mendapatkan kebutuhan pokok.

Baca Juga: Gunung Merapi Meletus, Luncurkan Awan Panas Dengan Level Waspada

"Kenaikan harga ini mesti menjadi tanggung jawab pemerintah, pengunsi saat ini mencapai ribuan, dari mana mereka dapat makan dan memenuhi kebutuhannya, kalau situasi ekonomi tidak terkendali dengan naiknya harga," katanya.

Ia berharap pemerintah dapat membantu warga di pengungsian karena itu menjadi harapan masyarakat yang kesulitan kebutuhan pokok.

Sementara itu korban gempa Mamuju terus bertambah menjadi 51 orang akibat tertimpa reruntuhan bangunan sementara di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, terdapat delapan orang.

Baca Juga: Tahap Pertama Vaksinasi di Kota Serang Dimulai, Serentak Dilaksanakan di 33 Faskes

Korban luka berat dan menjalani rawat inap sebanyak 189 orang sementara luka ringan dan rawat jalan 637 orang. 

Sementara masyarakat pengunsi mencapai 15.000 orang di sejumlah titik daerah Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.***

Editor: Kiki

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler