Alhamdulillah, BST Rp300 Ribu dari Kemensos Mulai Disalurkan di Kabupaten Serang

13 Januari 2021, 15:42 WIB
Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp300 ribu disalurkan lewat PT. Pos Indonesia. /instagram/pidjar.lg/

SERANG NEWS - Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp300 ribu dari Kementrian Sosial (Kemensos) terus disalurkan di Kabupaten Serang

Total ada 98.974 keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima. Jumlah ini berkurang 36.165 dari sebelumnya sebanyak 135.139 KPM

"Sudah mulai disalurkan dari hari Sabtu kemarin, disalurkan melalui PT Pos ke semua kecamatan," kata Sekertaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang Sri Rahayu, Rabu 13 Januari 2021.

Baca Juga: Kabar Baik, Pemilik KIS Dapat BST Rp300 Ribu, Cek Nama Login dtks.kemensos.go.id  

Baca Juga: Login dtks.kemensos.go.id untuk Cek BST Rp300 Ribu, Cair Bulan Januari 2021

Data itu merupakan data dari Kemensos dan akan dialaurkan sebesar Rp300 ribu per KPM hingga bulan April 202

Terkait dengan pengurangan jumlah penerima, kata Sri lebih disebabkan adanya oleh peralihan data yang tadinya dari Kemendes mendapat BST Rp300 ribu

Begitu juga data dari Kementrian Kelautan dan Perikanan, untuk saat ini sudah tidak masuk data Kemensos lagi

Baca Juga: Hore.... Pemegang Kartu PBI, JK dan KIS Dapat BST, Cek Cara Agar Dapat Dana Bansos  

"Kalau 2020 kan masuk ke data Kemensos, sekarang balik lagi ke masing-masing Kementrian. Terus ada yang gagal dicairkan 6 klaster sebanyak 34 orang," ujarny

Kemudian, kata Sri ada juga KTP yang Invalid sebanyak 34.357 yang harus diperbaiki agar bisa mendapat BST Rp300 ribu.

"Kita sekarang sedang mencocokkan NIK yang invalid dengan Dukcapil Kabupaten Serang, makanya kita minta tenaga dari dukcapil untuk membantu kita sekarang ini," tuturnya

Baca Juga: Cair Selama 4 Bulan, Begini Cara Mudah Cek Penerima BST Rp300 Ribu

Dikatakan Rahayu dengan jumlah penerima BST RP300 ribu sebanyak 98.974 KPM, jumlah tersebut belum dapat mengakomodir semua keluarga retan dan miskin di Kabupaten Serang

"Tapi mau bagaimana lagi, diberikan kuota oleh Kemensos hanya segitu. Tidak bisa semua mendapatkanya. Bukan pilih kasih, memang anggaran yang belum memadai," tutup Sri.***

Editor: Kiki

Tags

Terkini

Terpopuler