SERANG NEWS - Dengan situasi dan kondisi negara kian hari tidak menentu, menyebabkan tingkat kepuasan terhadap kabinet Indonesia Maju menjadi anjlok.
Terdapat beberapa faktor yang membuat kabinet Indonesia Maju tingkat kepuasan di masyarakat menjadi turun.
Terlebih baru-baru ini, kabinet Indonesia Maju semakin terpuruk dengan tertangkap tangannya dua orang menteri oleh KPK.
Baca Juga: Krisis Multidimensi, Kornas Minta Jokowi Segera Lakukan Reshuffle
Baca Juga: Biasa Kritik Pemerintah, PKS Beri Pujian Soal Ini ke Presiden Jokowi
Kemudian meningkatnya kasus yang terpapar Covid-19 yang tentunya sangat berdampak pada perekonomian masyarakat.
Atas dasar itu, Komite Rakyat Nasional (Kornas) Jokowi mendesak Jokowi untuk evaluasi dan reshuffle kabinet Indonesia Maju.
Ketua Umum Kornas Jokowi Abdul Havid Permana menuturkan pihaknya mendesak presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle kabinet.
"Saat ini di kondisi pandemi ini, banyak menteri yang gagap padahal Jokowi sering bilang kita harus kerja extra ordinary," katanya di Kota Serang, Senin 21 Desember 2020.
Baca Juga: Hore, Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat
Hal itu harus dilakukan Jokowi, lantaran para menteri ini memang kurang perform sehingga harus dilakukan reshuffle agar perform kabinet meningkat.
Berikut beberapa nama yang diusulkan diganti karena Kornas menilai kinerjanya hingga saat ini belum maksimal.
1. Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN, Sofyan Djalil
2. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita
3. Menteri Pariwisata, Whisnu Tama
Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Pembenahan Kejaksaan Harus Dilakukan dari Hulu hingga Hilir
4. Menkominfo, Jhonny G Plate
5. Menteri Agama Fachrul Razi
6. Menteri yang di OTT KPK dan
7. Penambahan Nomenklatur baru yakni, Kementrian Kebudayaan RI
Baca Juga: Jokowi Respon Tewasnya 6 Anggota FPI dan Satu Keluarga di Sigi, Sebut Hukum Harus Tegak!
Sementara itu nama-nama Menteri yang diusulkan Kornas Jokowi antara lain :
1. Budi Arie Setiadi, Ketum Projo
2. Hilmar Farid, Pendiri Relawan Penggerak Jakarta Baru
3. Silmy Karim, Profesional Muda
4. Viktor Sirait, Ketum Bara-JP
Baca Juga: Sindir Rizieq Shihab, Staf Khusus Jokowi: Sampai Bertemu 2026
5. Eko Sulistyo, Pembina Kornas Jokowi
6. Roy Maningkas, Ekonom
7. Ammarsjah Purba, Koordinator Nasional Komunitas Alumni Perguruan Tinggi
8. Osmar Tanjung, Sekjen PKP Berdikari
9. Dedy Mawardi, Sekjen Seknas Jokowi
10. Panel Barus, Pendiri Pusat Informasi Relawan.
Baca Juga: Muhammadiyah Desak Jokowi Bentuk Tim Independen Usut Kematian Laskar FPI
Kornas menyebut banyaknya nama relawan yang diusulkan bukan persoalan menagih jatah kemenangan tapi lebih pada loyalitas.
"Relawan ini, orang-orang yang punya loyalitas dan menurut kami Jokowi butuh orang yang punya loyalitas karena 2024 sudah memasuki pemilu, jangan sampe menteri punya agenda masing-masing," tutupnya.***