Kemenkumham Swab Puluhan Ribu Napi se-Jabodetabek, Yasona: Ikhtiar Zahir Cegah Covid-19

26 November 2020, 22:36 WIB
Kemenkumham Yasona Laoly. /Dok Humas Kemenkumham. /

SERANG NEWS - Mencegah semakin meluasnya Covid-19, Kementerian Hukum dan HAM melakukan swab test. 

Bukan hanya ASN, tes swab kali ini juga ditujukan bagi para narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) se-Jabodetabek.

“Ini adalah ikhtiar zahir yang dilakukan Kementerian Hukum dan HAM dalam mencegah semakin meluasnya Covid-19 di negeri kita sebagaimana pesan Presiden Jokowi,” demikian papar Menkumham, Yasonna Laoly, di Kantor Kemenkumham, Jakarta Kamis 26 November 2020. 

Menurut Yasonna, pandemi Covid-19 ini seperti “World War with Invisible Enemy”, “Perang Dunia dengan Musuh Tak Kasat Mata”. 

Baca Juga: Pasca Menyerahkan Diri, Dua Stafsus KKP Akan Ditahan Paksa

Baca Juga: Turki Mulai Jadi Pilihan Wisatawan Indonesia Dimasa Pandemi Covid-19

Karenanya Yasonna mengajak seluruh jajaran untuk membangun komitmen, merapatkan barisan, menyamakan frekuensi dan mengedepankan kolaborasi serta gotong royong dalam menyelesaikan persoalan pandemi Covid-19 sehingga tidak meluas dan dapat segera berakhir penyebarannya.

Warga binaan menjadi target swab test karena mereka adalah salah satu kelompok yang paling rentan terinfeksi covid-19. Untuk tahap ini, sementara hanya menjangkau warga binaan di wilayah Jabodetabek sejumlah 28.133 orang.

Swab test terhadap warga binaan adalah sebagai bentuk perhatian dan kepedulian negara kepada seluruh warga negara. 

“Warga binaan merupakan bagian dari warga negara Indonesia dimana mereka juga memiliki hak untuk diperhatikan oleh negara. Swab test merupakan implementasi dari pelaksanaan hak asasi manusia,” tegas Yasonna. 

Baca Juga: Jelang Libur Akhir Tahun, Kuota Kunjungan Candi Borobudur Ditambah Jadi 4.000 Orang

Yasonna menjelaskan bahwa interaksi yang terjadi di rutan maupun lapas sangat tinggi. Pertama, antara warga binaan itu sendiri. 

Kedua, antara warga binaan dan sipir atau petugas. Ketiga, antara warga binaan dengan masyarakat luar, khususnya keluarga yang menjenguk.

Dari interaksi itu, bisa saja ada salah satu pihak yang tidak terdeteksi atau OTG yang datang menyebarkan virus.

Baca Juga: Tahun 2019, Turis Indonesia ke Singapura Mencapai 3,1 Juta Orang

“Walaupun seluruh rutan dan lapas telah menerapkan SOP sesuai protokol kesehatan, tetapi penularan Covid-19 tidak bisa dicegah karena dia adalah musuh tak kasat mata," tutur Menteri yang hobi gowes ini dalam keterangan pers yang diterima Serangnews.com.

Swab test kali ini merupakan swab test tahap II. Sebelumnya, Kemenkumham telah melaksanakan Swab Test Tahap I dan pembagian masker kepada ASN Kemenkumham pada 3-6 November 2020 lalu. 

Kegiatan Swab Test Tahap II dilaksanakan mulai Kamis, 26 November hingga Kamis, 3 Desember 2020 di unit kerja dan unit pelaksana teknis masing-masing. 

Pembukaan penyelenggaraan swab test tahap II sendiri diselenggarakan di Lobby Garaha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta. 

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Doni Monardo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.***

Editor: Kiki

Tags

Terkini

Terpopuler