SERANG NEWS - Debat kandidat Pilkada Pandeglang 2020 putaran pertama dilangsung dengan pemaran visi misi pasanganan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang.
Paslon nomor urut 02 Thoni Fathoni Mukson-Miftahul Tamamy (Thoni-Imat) yang mendapat giliran kedua untuk memaparkan visi misinya.
Calon bupati Thoni memulai dengan tawaran kepemimpinannya di Kabupaten Pandeglang sebagai kepemimpinan terbuka, kolaborasi menerima masukan dan koordinatif dengan provinsi dan pusat.
Baca Juga: Debat Kandidat Pilkada Pandeglang: Irna-Tanto vs Thoni-Imat, Siapa Kuat dan Hebat?
Selanjutnya pemimpin yang mampu merubah budaya birokrasi dan mainset birokrasi sebagai pilar pelayanan masyarakat.
“Pilar kedua, struktur pemerintahan harus masuk dalam setiap masyarakat Kabupaten Pandeglang dan sistem pemerintahan untuk kemudahan masyarakat Kabupaten Pandeglang,” ucap Thoni memulai.
"Kepemimpinan Thoni-Imat harus terbuka, transparan bisa dipertanggungjawabkan dan delivery ada manfaatnya untuk masyarakat Kabupaten Pandeglang," sambungnya.
Baca Juga: Debat Kandidat Pilkada Tangsel: Dari Isu Keberagaan sampai Mencuat soal Politik Oligarki
Thoni kemudian memaparkan kondisi permasalah di Kabupaten Pandeglang. Disebutkannya, hampir 600 kilometer jalan rusak parah yang terletak di 339 desa dan kelurahan.
"Berdasarkan Thoni-Imat turun di 225 desa dan kelurahan, semuanya menyatakan sama bahwa butuh infrastruktur," cetusnya.
Thoni-Imat, sebut Thoni, menjanjikan akan menyelesaikan 100 km panjang jalan setiap tahunnya, sehingga kepemimpinan 4 sampai 5 tahun jalan-jalan di Pandeglang akan dituntaskan.
Baca Juga: Debat Kandidat Perdana Pilkada Cilegon 2020, Ketua KPU Cilegon: Masyarakat Bisa Memilih yang Terbaik
"Kenapa ini yang diutamakan jalan, karena jalan dan jembatan ini adalah penting sebagai tonggak dari perekonomian, pendidikan dan kesehatan," ucap Thoni yang mempersilahkan wakilnya Miftahul Tamamy untuk melanjutkan paparan.
"Masalah pendidikan, kesehatan dan infrastruktur memang yang akan kami utamakan terlebih dahulu. Banyak masyarakat ketika kami datang, mereka berbicara kepada kami dengan bahasa Sunda, kami tidak usah dikasih uang oleh pemerintah, kami cukup perbaiki jalan-jalan," cetus pria yang akrab disapa Imat memulai.
Terkait fasilitas pelayanan kesehatan, Imat menyatakan siap menghadirkan puskesmas untuk rawat inap dan rujukan.
Baca Juga: Paradigma Nilai Debat Perdana Pilkada Kabupaten Serang Belum Berpengaruh Signifikan kepada Pemilih
"Hari ini masyarakat Kabupaten Pandeglang ini yang menjadi persoolan. Kami tidak mau lagi pelayanan kesehatan di Kabupaten Pandeglang ini tidak memadai dari segi fasilitas dan pelayanan," cetusnya.
Sebelum paslon nomor urut 02 Thoni-Imat menyampaikan paparan, terlebih dahulu pasangan nomor urut 01 Irna Narulita-Tanto Warsona Arban yang memaparkan visi misinya.
Debat dilaksanakan KPU Pandeglang pada Senin 23 November 2020 dengan tema Pandeglang Kuat, Hebat dan Bermartabat.***