Nama Ibukota Negara Baru dan Kilas Balik Politik Nusantara dari Zaman Singasari hingga Majapahit

- 22 Januari 2022, 05:00 WIB
Ibukota Negara Baru dan politik Nusantara.
Ibukota Negara Baru dan politik Nusantara. /Instagram @nyoman_nuarta/

Baca Juga: Tragedi Terbunuhnya Raja Kertanegara dan Runtuhnya Kerajaan Singasari sampai Berdirinya Majapahit

Nama Nusantara memang bukan nama yang asing dalam sejarah bangsa Indonesia. Hal ini tercermin dari masa kejayaan Kerajaan Singasari di masa kepemimpinan Kertanegara.

Raja terakhir Singasari ini, memiliki ambisi untuk manaklukan Nusantara. Misi itu kemudian dilakukan dengan melakukan beberapa upaya.

Di antaranya, perluasan daerah dan hubungan luar negeri. Pengisiman ekspedisi ke Sumatera pada 1275 M, yang dikenal dengan istitlah Pamalayu hingga memantapkan struktur pemerintahan Singasari.

Sayangnya, Raja Kertanegara harus terbunuh dari pemberontakan Jayakatwang sekaligus menyebabkan kerajaan Singasari runtuh pada 1292.

Baca Juga: Alasan Gayatri Menjadi Biksuni dan Menyerahkan Kekuasaan Majapahit ke Tribhuwana Tungga Dewi

“Setelah runtuhnya Singasari, Jayakatwang menjadi raja dan membangun ibu kota baru di Kerajaan Kediri. Riwayat Kerajaan Tumapel Singasari pun berakhir,’ tulis R Cecep Eka Permana dikutip SerangNews.com, Jumat 12 Januari 2022 pada ulasan 'Majapahit dari Dalam Tanah, dalam Buku Inspirasi Majapahit.

Dalam perjalanannya, Raden Wijaya membalas pemberontakan Jayakatwang. Kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit pada 1294 M.

Kendati mengalami pergolakan dalam perjalanannya, Kerajaan Majapahit secara perlahan terus berkembang. Salah satunya pada masa pemerintahan Tribhwuana Tungga Dewi.

Dalam kepemimpinannya, Tribhuwana dipandu oleh Gayatri yang semestinya menjadi raja namun menyerahkan tahtanya kepada sang putri.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah