4. Serangan Militer
Atmodarminto berpendapat kehancuran Majapahit disebabkan oleh serangan militer dari wilayah Kadiri yang dipimpin oleh Girindrawardhana.
Serangan ini berlangsung beberapa saat lamanya dan dimenangkan oleh pihak Kadiri yang membuat Girindrawardhana menjadi penguasa Majapahit.
Hal ini kemudian memicu Demak menyerang Majapahit dengan motif menumbangkan Girindrawardhana karena sosok ini dianggap bukan pemimpin kerajaan Majapahit karena bukan keturunan Wangsa Rajasa.
Selain dari pihak luar kondisi internal Majapahit sudah kacau balau terutama sepeninggal Hayam Wuruk dan Gajah Mada.
Korupsi merajalela, perebutan pengaruh dan kekuasaan terjadi antar kerabat kerajaan.
Kondisi kerajaan yang sudah lemah menyebabkan keraton Majapahit jadi salah satu sasaran perusakan pemberontakan dan penyerangan dari kerajaan lain.
5. Penjarahan Ilegal pada masa penjajahan
Dalam sebuah catatan laporan Belanda disebutkan pada sekitar tahun 1800 masehi wilayah Trowulan kehilangan sekitar 5 juta kubik tanah.