Apa itu Agama Baha'i? Berikut Sejarah Asal-usulnya Baha'u'llah dan Tokoh Penyebarnya hingga Indonesia

- 27 Juli 2021, 20:41 WIB
Sejarah asal-usul Agama Baha'i dan masuk ke Indonesia.
Sejarah asal-usul Agama Baha'i dan masuk ke Indonesia. /Foto Dok. bahai.org/

Yang dimaksud Bab adalah pembawa Iman Baha’i. Di pertengahan abad ke-19, Dia mengumumkan bahwa Dia adalah pembawa pesan yang ditakdirkan untuk mengubah kehidupan spiritual umat manusia.

“Misinya adalah untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Utusan Kedua dari Tuhan, yang lebih besar dari diri-Nya, yang akan mengantarkan zaman damai dan keadilan,” tulis bahai.org yang dikutip SerangNews.com.

Baca Juga: Kiai Sahal, Trah Prajurit Pengawal Khusus Sultan Hasanuddin dan Guru Syekh Nawawi Al Bantani

Perkembangan Iman Baha’i di seluruh dunia saat ini dipandu oleh Universal House of Justice. Dalam kitab hukum-Nya, Baha'u'llah menginstruksikan Rumah Keadilan Universal untuk memberikan pengaruh positif pada kesejahteraan umat manusia, mempromosikan pendidikan, perdamaian dan kemakmuran global, dan menjaga kehormatan manusia dan posisi agama.

Sejarah Baha'i Masuk ke Indonesia

Jamal Effendi dipilih oleh Baha’u’llah untuk mengadakan perjalanan ke India sekira tahun 1875 dan ke Sri Langka.

Pada perjalanan-perjalanan berikutnya, dia didampingi oleh Sayyid Mustafa Rumi termasuk kunjungan ke Burma (Myanmar), pada tahun 1878 dan juga Penang (sekitar tahun 1883).

Pada sekitar tahun 1884-85, mereka meninggalkan usaha dagang mereka di Burma dan kembali melakukan perjalanan ke India.

Baca Juga: Nyi Arnah, Murid Syekh Nawawi Al Bantani dan Ulama Perempuan Pertama Banten yang Mengajar di Mekah

Dari sini mereka melanjutkan perjalanan ke Dacca (sekarang dikenal dengan nama Dhaka, ibu kota Bangladesh), kemudian ke Bombay dan setelah tinggal di sana selama tiga minggu, mereka pergi ke Madras.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x