Potret Sejarah Pendidikan Banten Masa Lalu 3: Siswa Pribumi Bertumbuh, di Kota Serang Berdiri Sekolah Guru

- 4 Mei 2021, 11:15 WIB
Siswa Normaal School voor Hulp Onderwijzer atau sekolah khusus guru di Kota Serang, Banten pada masa Pemerintah Kolonial Belanda.
Siswa Normaal School voor Hulp Onderwijzer atau sekolah khusus guru di Kota Serang, Banten pada masa Pemerintah Kolonial Belanda. /Dok. Dadan for SerangNews.com/

SERANG NEWS - Di pusat Pemerintahan Kota Serang dulu, pemerintah Kolonial Belanda membuka sekolah pengajaran bernama Normaal School voor Hulp Onderwijzer. Dari sekolah sini, banyak dihasilkan guru-guru mumpuni.

Normaal School voor Hulp Onderwijzer atau sekolah khusus guru ini berlokasi di Jalan Maulana Yusuf Nomor 9 Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang.

Kini, gedung yang banyak melahirkan pahlawan tanda jasa itu, difungsikan sebagai Markas Komando Resor Militer (Makorem) 064/Maulana Yusuf, sejak 17 Mei 1966.

Sekolah pendidikan untuk calon guru ini resmi dibuka tahun 1910. Bangunan yang menghadap barat itu pun masih terawat baik.

Baca Juga: Potret Sejarah Pendidikan Banten Masa Lalu 2: Pro Kontra Berdirinya Sekolah OSVIA di Kota Serang

Denah persegi panjang dan pola simetris menjadi ciri khasnya. Hanya saja, ada beberapa bagian yang diubah, seperti pintu dan jendela yang diganti kaca. Juga lantainya yang menggunakan keramik dan tambahan ornamen batu alam.

Gedung itu kini dominan berwarna hijau, dengan terpampang tulisan 'Gawe Kuta Baluwati Bata Kalawan Kawis' di muka ruang utamanya. Ruang yang dari 1910 sampai 1927 dijadikan tempat para siswa Normaal School menempa pengetahuan.

Eks Gedung Normal School atau sekolah khusus guru di Banten yang kini menjadi Markas Korem 064/Maulana Yusuf Serang.
Eks Gedung Normal School atau sekolah khusus guru di Banten yang kini menjadi Markas Korem 064/Maulana Yusuf Serang.

Setidaknya, sebelas mata pelajaran harus mereka tamatkan. Mulai bahasa Melayu, bahasa Sunda/Jawa, menulis, berhitung, ilmu ukur, ilmu bumi, dan sejarah. Lalu, ilmu alam, menggambar, ilmu mendidik, hingga kecakapan bernyayi.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x