Hari Aristektur: Ada YB Mangunwijaya, Soekarno, dan Ridwan Kamil, Ini Sosok Ternama Arsitek Indonesia

- 2 Maret 2021, 12:24 WIB
Ilustrasi Aristektur di Indonesia.
Ilustrasi Aristektur di Indonesia. / Pixabay/LorenzoCafaro/

SERANG NEWS - Hari Arsitektur Indonesia akan diperingati pada 18 Maret. Peringatan Hari Aristektur tentu saja ini tidak lepas dari sosok-sosok arsitek hebat di Indonesia.

Ya, mendengar kalimat arsitektur rasanya tidak afdol jika tidak menyebut seorang arsitek dan karyanya yang masih bisa dijumpai hingga hari ini.

Di Indonesia, banyak sosok arsitek hebat yang diakui dunia dan rancangan bangunannya menjadi monument penting dalam pembangunan Indonesia. 

Baca Juga: Sejarah Oeridab: Uang Banten di Masa Darurat Pemerintahan Indonesia (1) Dicetak pada Orang China

Baca Juga: Sejarah Oeridab, Uang Banten di Masa Darurat Pemerintahan Indonesia (2) Desain Jenis Pecahan Uang

Berikut SerangNews.com sajikan beberapa nama Arsitek Indonesia yang hebat dan diakui dunia. 

1. Y.B Mangunwijaya

Y.B Mangunwijaya merupakan sosok arsitek yang hebat. Beliau mendapatkan julukan sebagai Bapak Arsitektur Modern Indonesia.

Aga Khan Award for Architecture sebagai penghargaan untuk merancang permukiman di tepi Kali Code, Yogyakarta.

2. Ridwan Kamil 

Gubernur Jawa Barat ini merupakan orang pertama yang mendapatkan penghargaan Urban Leadership dari University of Pennsylvania pada tahun 2018. Karya terbaiknya adalah Museum Tsunami Aceh.

Baca Juga: Kader Demokrat Rachland Nashidik Usul Gedung Kemensos Jadi Museum Anti Korupsi

3. Friedrich Silaban 

Friderich Silaban merupakan salah satu sosok arsitek hebat yang dimiliki oleh Indonesia.

Dengan pengalaman yang luar biasa di dunia arsitektur, menjadikannya sebagai pemenang dari sayembara membuat desain maket Masjid istiqlal yang diselenggarakan oleh Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno.

4. Soejodi Wirjoatmodjo 

Arsitek yang satu ini merupakan salah satu arsitek yang berperan penting dalam pembangunan dan perencanaan master plan dalam penataan kota di beberapa daerah yang ada di Indonesia.

Karyan Soejodi yang hingga kini masih terkenal adalah Gedung MPR/DPR di Jakarta, Indonesia.

Baca Juga: Hari-hari Besar Maret: dari Peringatan Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta hingga Hari Film Indonesia

5. Han Awal

Han Awal merupakan arsitek yang memiliki kontribusi dalam pemugaran Gedung Arsip Nasional. Beliau menyandang penghargaan Award of Excellence UNESCO Asia Pacific Heritage pada tahun 2001.

6. Achmad Noeman

Achmad Noeman Merupakan salah satu arsitek yang sekaligus pendiri Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).

Achmad Noeman dikenal sebagai bapak arsitek sejuta masjid. Dikarenakan, karyanya yang memiliki khas tersendiri dalam pembangunan Masjid Masjid di Indonesia.

Salah satu karya yang terkenal sampai sekarang adalah Karya Masjid Salman di ITB dengan desain tanpa kuba.

Baca Juga: Satu Tahun Jokowi Umumkan Kasus Covid-19 Pertama, Ini Situasi Terkini Corona dan Vaksinasi di Indonesia

7. Ir. Soekarno

Ir. Soekarno adalah presiden pertama Republik Indonesia, sekaligus tokoh proklamator negara ini.

Selain sebagai proklamator, putra dari Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai ini mempunyai peran yang sangat penting terhadap beberapa bangunan monument di Indonesia.

Mulanya Soekanor lulus dengan jurusan Teknik Sipil jurusan Pengairan (Waterbouwkunde) dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun, seorang profesor di ITB membaca bakat Bung Karno dalam menggambar, sehingga diminta menjadi asisten dengan tugas semacam draftman sejumlah proyek arsitektur.

Nama profesor itu adalah Charles Prosper Wolff Schoemaker, yang dikenal juga sebagai arsitek sejumlah bangunan seperti Villa Isola dan Hotel Preanger di Bandung, Jawa Barat. Salah satu rumah yang terkenal menjadi karya mereka berdua adalah rumah Red Tulip.

Baca Juga: Yuk, Cari Tau Asal Usul Sejarah Nama Jalan Malioboro di Yogyakarta

Baca Juga: Sejarah Warung Tegal, Bermula dari Logistik Perang Lawan VOC

Gagasan-gagasan Sukarno lainnya kemudian banyak diwujudkan dalam bangunan, monumen maupun landmark kota yang masih populer hingga kini. Meski tak merancang langsung, ide-idenya disalurkan melalui arsitek-arsitek dan seniman Indonesia saat itu.

Landmark kota Jakarta yang masih berdiri hingga kini seperti patung Dirgantara, patung Selamat Datang hingga monumen Pembebasan Irian Barat pun tak lepas dari intervensi Sukarno. 

Melihat kiprah orang orang hebat seperti mereka tentunya kita semua harus berterima kasih. Ternyata, Indonesia tidak kalah dengan negara lain dalam prestasi yang dimiliki oleh para arsitek. Selamat Hari Arsitektur Indonesia.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x