Hari Aristektur: Ada YB Mangunwijaya, Soekarno, dan Ridwan Kamil, Ini Sosok Ternama Arsitek Indonesia

- 2 Maret 2021, 12:24 WIB
Ilustrasi Aristektur di Indonesia.
Ilustrasi Aristektur di Indonesia. / Pixabay/LorenzoCafaro/

Mulanya Soekanor lulus dengan jurusan Teknik Sipil jurusan Pengairan (Waterbouwkunde) dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun, seorang profesor di ITB membaca bakat Bung Karno dalam menggambar, sehingga diminta menjadi asisten dengan tugas semacam draftman sejumlah proyek arsitektur.

Nama profesor itu adalah Charles Prosper Wolff Schoemaker, yang dikenal juga sebagai arsitek sejumlah bangunan seperti Villa Isola dan Hotel Preanger di Bandung, Jawa Barat. Salah satu rumah yang terkenal menjadi karya mereka berdua adalah rumah Red Tulip.

Baca Juga: Yuk, Cari Tau Asal Usul Sejarah Nama Jalan Malioboro di Yogyakarta

Baca Juga: Sejarah Warung Tegal, Bermula dari Logistik Perang Lawan VOC

Gagasan-gagasan Sukarno lainnya kemudian banyak diwujudkan dalam bangunan, monumen maupun landmark kota yang masih populer hingga kini. Meski tak merancang langsung, ide-idenya disalurkan melalui arsitek-arsitek dan seniman Indonesia saat itu.

Landmark kota Jakarta yang masih berdiri hingga kini seperti patung Dirgantara, patung Selamat Datang hingga monumen Pembebasan Irian Barat pun tak lepas dari intervensi Sukarno. 

Melihat kiprah orang orang hebat seperti mereka tentunya kita semua harus berterima kasih. Ternyata, Indonesia tidak kalah dengan negara lain dalam prestasi yang dimiliki oleh para arsitek. Selamat Hari Arsitektur Indonesia.***

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x