Sejarah Awal Orang China Masuk Banten: Temuan Artefak hingga Peranan di Masa Kesultanan Banten

- 3 Februari 2021, 17:17 WIB
Gerbang Vihara Avalokitesvara di Kawasan Banten Lama yang menjadi salah satu jejak orang China di Banten.
Gerbang Vihara Avalokitesvara di Kawasan Banten Lama yang menjadi salah satu jejak orang China di Banten. /Ken Supriyono/SERANG NEWS/

Tulang Punggung Ekonomi

Pada masa Kesultanan Banten gelombang orang Tionghoa datang ke Banten semakin banyak. Terlebih ketika dekade 1670-1671, Sultan Ageng Tirtayasa memerintahkan Kaytsu dan Cakradana membangun tiga jalan di Kawasan Banten Lama.

Jalan itu masing-masing dibangun dua puluh rumah berbahan bata dan toko-toko di kedua sisi jalan. Pembangunan sebanyak 120 rumah ini sengaja dilakukan untuk menyambut pendatang baru yang tidak saja dari dari Tiongkok, tetapi juga dari Batavia (sekarang Jakarta).

Selang tak lama, ketika perang melanda Fujian dan China Selatan, serta terjadi kekacauan di Pesisir Utara Jawa akibat pemberontakan Trunojoyo pada 1676, Banten menjadi tujuan persinggahan.

Baca Juga: Jejak Bersejarah Hotel Voos di Kota Serang (1) Dijadikan Makodim sampai Berganti Mal

Tak hanya China dari Amoy Jawa Timur, juga dari Jawa Tengah. Menurut Mufti, ada lebih dari 1.000 orang Tionghoa yang mengungsi dan mendapat pekerjaan di Banten.

“Fakta ini menunjukkan bahwa Sultan bisa memberikan jaminan keamanan untuk hidup dan berdagang dan hidup di Banten secara aman dan nyaman,” sebut doktor lulusan Univesitas Leiden Belanda ini.

Peranan mereka juga semakin kuat tidak hanya dalam urusan perdagangan, akan tetapi dalam arah kebijakan istana. Terlebih, sejak Kaytzu dan Cakradana yang merupakan orang Tionghoa, yang masuk Islam dinobatkan sebagai syahbandar.

Dua orang ini punya andil besar dalam masa Kesultanan dan membawa Banten sebagai Kota Metropolis.

“Tak heran orang Tionghoa diperlakukan istimewa karena mereka menjadi penyambung kemakmuran Banten,” kata Mufti.***

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x