Asal Usul Palembang Dikenal Kota Pempek, Berasal dari Perantau China  

25 Februari 2021, 15:28 WIB
Pempek Palembang/Instagram/@PempekPalembangKara /

SERANG NEWS - Berikut sejarah Pempek hingga dikenal sebagai makanan khas Kota Palembang.

Palembang sebagai Provinsi di Sumatera, tak hanya dikenal dengan keberadaan jembatan Ampera yang dikenal seluruh Indonesia.

Belum lagi dengan eksistensi tim sepakbola Sriwijaya FC yang pernah menjuarai liga tertinggi sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Pelaku Penembakan Anggota TNI di Cafe Kawasan Cengkareng Jadi Tersangka, Kapolda Metro Jaya Minta Maaf

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 26 Februari 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius: Percaya dengan Dirimu Sendiri

Palembang juga dikenal karena dengan Pempek yang menjadi kuliner unggulan di Kota tersebut. Lantas, bagaimana sejarahnya?

Pempek sendiri menjadi makanan yang terbuat dari adonan tepung dengan kombinasi resep Ikan tenggiri yang digoreng sampai kering.

Pempek menjadi salah satu hidangan favorit tak hanya di Palembang, bahkan telah merambah ke berbagai daerah.

Baca Juga: Dor, Tiga Orang Tewas Ditembak di Cafe Kawasan Cengkareng, Salah Satunya Anggota TNI

Kini banyak berdiri Restoran dan tempat makan yang menjual Pempek.

Sebagaimana dikutip SerangNews.com dari berbagai sumber pada Kamis 25 Februari 2021, menurut sejarahnya, Pempek masuk ke Kota Palembang sejak masuknya perantau bangsa China ke Palembang, yaitu sekitar abad ke-16.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Kamis 25 Februari 2021, Andin Curiga Al Lakukan Tes DNA pada Reyna 

Pada abat tersebut, Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam.

Nama empek-empek atau pempek diyakini berasal dari sebutan “apek”, yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan China.

Berdasarkan dari kisah cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik usai Pertandingan Pertama Babak 16 Besar Liga Champions, yang Terakhir Bikin Nyesek Cules

Dari hasil tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng atau dipindang saja.

Kemudian si Apek mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru berbentuk bulat atau lonjong.

Lalu makanan tersebut coba dijualkan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota.

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Real Madrid Menang Tipis dari 10 Pemain Atalanta dan Man City Raih Poin Penuh

Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan “pek apek”, maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai empek-empek atau pempek.

Seiring perkembangan zaman, kini makanan pempek telah memiliki banyak variasi mulai dari pempek kapal selam, adaan, kulit, hingga pempek lenjer memang menjadi daya tarik kuliner populer di kota Palembang. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler