Ini Tawaran Solusi Atasi Covid-19 Calon Bupati Serang saat Debat Perdana Pilkada Kabupaten Serang

- 19 November 2020, 04:27 WIB
Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Kabupaten Serang 2020, Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtaya (kiri) dan Nasrul Ulum-Eki Baihaki (kanan).
Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Kabupaten Serang 2020, Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtaya (kiri) dan Nasrul Ulum-Eki Baihaki (kanan). /Serang News/Kolase FB Ratu Tatu Chasanah dan FB Nasrul Ulum

SERANG NEWS - Pandemi Covid-19 yang masih terjadi di wilayah Indonesia dan Kabupaten Serang menjadi topik materi debat perdana Cabub dan Cawabub di Pilkada Kabupaten Serang 2020, pada Rabu 18 November 2020 malam.

Ditanya mengenai terobosan penanganan dan pencegahan Covid-19, Ratu Tatu Chasanah yang mendapat kesempatan pertama menjawab, bahwa data Covid-19 di Kabupaten Serang naik turun.

"Ketika kemarin kami masuk zona orange seperti kabupaten kota lain, di Kabupaten Serang hanya beberapa kecamatan, dan kami mendata di kecamatan tersebut kegiatan masyarakatnya banyak ke Jakarta," ujarnya.

Baca Juga: Debat Pilkada Kabupaten Serang, Eki Sebut Pungli Calo Tenaga Kerja, Tatu: ini Warisan Terdahulu

Baca Juga: KPU Kabupaten Serang Siapkan Skema Bagi Pemilih yang Positif Covid-19 di Pilkada 2020

Ia mencontohkan Kecamatan Kramawatu sebagai salah satu kecamatan yang aktivitas masyarakatnya banyak kelur masuk Serang-Jakarta. Oleh karena itu, kata Tatu, selain pencegahan melalui 3M, juga memastikan untuk mengawasi pergerakan manusia.

"Jadi diblokir atau dijaga penjagaan per kecamatan, karena kalau kita menjaga PSBB secara keseluruhan tidak mungkin karena wilayah kecamatan di Kabupaten Serang sangat luas," katanya.

"Pandemi Covid-19 yang positinya tidak menyebar secara menyeluruh di semua kecamatan, jadi cara atau solusi oleh jajaran gugus tugas yang terdapat di dalamnya juga jajaran Forkompida juga harus dilakukan pengawasan secara ketat," tambahnya.

Baca Juga: Tito Keluarkan Instruksi, Kepala Daerah Harus Tegas Tindak Kerumunan  

Sementara itu, Nasrul Ulum mengatakan, penularan Covid-19 terjadi karena kontak langsung.

Termasuk tenaga medis yang juga rentan terpapar karena yang melakukan perawatan terhadap pasien positif.

"Covid-19 menular melalui kontak erat atau droblet. Orang yang mudah tertular Covid adalah orang yan dekat dengan yang memiliki Covid. Dan perawat yang dekat dengan yang dirawatnya," kata Nasrul.

Baca Juga: 25 Pegawai Ombudsman Positif Covid-19, dari Komisioner hingga Tenaga Kebersihan

"Nasrul Eki memberi solusi, pertama deteksi dini, Pemda melalui fasilitas kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan untuk mendeteksi dini masyarakat yang ada di Kabupaten Serang," ucapnya.

Kedua, lanjut Nasrul, mitigasi penularan Covid-19, ketiga strategi pencegahan penularan Covid-19, dan keempat komunikasi resiko dan pembersdayaan masyarakat dan kelima media promosi kesehatan masyarakat.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x