Network
SERANGNEWS.COM – Kabupaten Serang memiliki lahan 90 hektar lahan untuk mangrove. Namun, Pemkab Serang tidak memprogramkan penanaman mangrove.
Dalam program padat karya penanaman mangrove (PKPM) hanya dilakukan pemerintah pusat, pihak Pemkab Serang hanya melakukan restorasi. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang, Sribudi Prihasto mengaku, jika saat ini pihaknya belum memprogramkan penanaman mangrove untuk wilayah Kabupaten Serang.
Kendati, sudah ada tiga perusahan di tahun 2020 yang concern dalam program restorasi untuk peningkatan lingkungan hidup di wilayah Kabupaten Serang.
Baca Juga: Viral di Media Sosial, Gisel Komentari Video Syur yang Diduga Mirip Dirinya
"Kalau tahun sekarang, ada 3 perusahaan yang menanam masing-masing ada 2 ribu pohon," ujar Sribudi.
Meski begitu, Sribudi memastikan, jika kebutuhan pohon mangrove di sekitaran bibir pantai Kabupaten Serang sudah terbilang mencukupi. Sehingga saat ini, pihaknya hanya terfokus kepada restorasi dibandingkan reboisasi.
"Untuk di Kabupaten Serang sendiri itu ada sekitar 90 hektare (lahan mangrove), jadi saat ini kita hanya ada sebatas restorasi aja," tandasnya.
Baca Juga: Kejar Penanaman Mangrove di 600 Ribu Hektar Lahan, Menteri LHK Target Pekerjakan 5,9 Juta Orang
Sebelumnta diberitakan, bahwa Pemerintah pusat menargetkan penanaman kembali lahan mangrove seluas 600 ribu hektar (ha) di seluruh Indonesia. Penamanan tersebut ditargetkan selesai hingga empat tahun ke depan di seluruh Indonesia.
Sementera, saat ini baru tercapai terealisasi sekitar 15 ribu ha dari target 63 ribu ha di tahun 2020.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan, penanaman mangrove merupakan program PKPM (padat karya penanaman mangrove) yang diintruksikan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Lapas Klas 2A Pekanbaru Bertambah Menjadi 376 Orang, Tenaga Medis Kewalahan
Penamanan ini untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dimulai sejak bulan September 2020 lalu.
"Kita inspeksi ke lapangan laporan pekerjaan PKPM. Ini perintah Presiden kepada saya,” ucap Siti Nurbaya usai melakukan kunjungan kerja program PKPM di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang.
“Itu sebenarnya sejak bulan September itu 15ribu hektare, tapi setelah dicek ke lapangan itu bisa 16 ribu hektare. Direncanakan 600ribu hektare, sekarang baru 15 ribu hektare. Semula di tahun ini akan 63 ribu hektare, tapi dicoba dulu 15 ribu hektare seperti apa," sambungnya.***
Baca Juga: Jagad Twitter Heboh Video Syur Mirip Gisel, Ini Kata Polisi
