Ketua DPRD Kota Serang : Pernyataan Presiden Prancis Tidak Bisa Ditolerir

- 3 November 2020, 13:14 WIB
Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi.
Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi. /Serangnews. /

SERANGNEWS.COM - Kebijakan Presiden Prancis yang memperbolehkan pembuatan karikatur Nabi Muhammad SAW dan mendiskreditkan islam mendapatkan reaksi dari berbagai pihak. 

Termasuk Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi. Menurut Budi, Tindakan yang dilakukan oleh Presiden Prancis tidak bisa di tolerir. Karena, hal itu membuat luka umat Islam diberbagai dunia. Tak terkecuali Indonesia.

Karena bagaimanapun, sejak kecil, lanjut Budi, kita dididik dan dikasih peringatan oleh guru ngaji tempo dulu untuk tidak membuat karikatur atau melukis Baginda Rasulullah. Tentu hal itu sesuai dengan anjuran agama Islam.

Baca Juga: Jelang Putusan, Junawal Diminta Dibebaskan Demi Keadilan dan Hak Asasi Petani

Baca Juga: Jelang Putusan, Junawal Diminta Dibebaskan Demi Keadilan dan Hak Asasi Petani

"Pembuatan karikatur Nabi Muhammad penghinaan telak bagi Umat Islam diseluruh dunia," kata Budi saat ditemui awak media, Selasa 3 November 2020.

Oleh karena itu, sebagai penduk perlawanan kepada Presiden Prancis mari kita lantunkan Sholawat Nabi secara berjamaah, di pengajian, majelis Taklim, di masijd dan tempat suci lainnya.

"Pas dimomentum bulan kelahiran sang pelita alam yakni bulan maulid, Baginda Rasulullah dihinakan oleh presiden Prancis. Sebagai bentuk perlawanan kita semua, saya ajak seluruh masyarakat untuk melantunkan shalawat Nabi secara berjamaah," imbuhnya.

Baca Juga: Real Madrid vs Inter Milan, Pembuktian Eden Hazard di Liga Champions setelah Cidera

Halaman:

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x