Dimakamkan Protap Covid-19, Makam di Kota Serang Dibongkar, Keluarga: Belum Sempurna

- 27 Juni 2021, 11:04 WIB
Merasa Belum Sempurna, Makam di Kota Serang Dibongkar, Ternyata Karena Hal Ini.
Merasa Belum Sempurna, Makam di Kota Serang Dibongkar, Ternyata Karena Hal Ini. /Dok Polsek Curug. /

"Dishalatkan di kuburan aja itu, dan dimakamin sama keluarga dan dibantu warga aja. Itu dikuburnya pake peti, tapi kalau memang covid kok ga dikawal sama petugasnya," kata Roni menegaskan.

Setelah beberapa hari dimakamkan, Roni pun merasakan kegelisahan dan kejanggalan dari proses pemakaman istrinya tersebut.

Hingga akhirnya, dirinya pun berinisiatif membongkar kembali makam sang istri untuk dilakukan pemakaman sesuai keinginan pihak keluarga.

Hal itu dilakukan usai dirinya berkoordinasi dengan pihak RT/RW, Lurah, Puskesmas hingga Kepolisian setempat.

"Beberapa hari saya janggal aja, kurang sreg. Sampai nanya-nanya ke RT, RW ke lurah, ke puskesmas dan polisi juga," katanya.

"Dijelaskan oleh saya, karena kami tidak mendapat keterangan bahwa istri saya meninggal karena covid. Dan akhirnya dibolehin," ucap Roni.

Ditegaskan Roni, jika pihak keluarga hanya melakukan pembongkaran makam sang istri agar bisa dikuburkan sesuai syari'at Islam seutuhnya. Namun, pihaknya tidak memindahkan jenazah ke tempat lain.

"Kita hanya membongkar untuk bisa dikuburin secara sempurna, sesuai yang biasa dilakukan di masyarakat. Karena kalau pake peti rasanya gimana gitu. Kalau di peti, maaf ya, itu tali pocongnya juga ga dibuka," ujarnya.

"Kita bongkar untuk kita mandikan, dan kita kuburkan lagi, dibuka tali pocongnya, dan jenazah kita hadapin ke kiblat. Jadi ga dipindahin," ungkapnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Direktur RSUD Banten, Danang Hamsah Nugroho mengaku, jika yang bersangkutan positif Covid-19 berdasarkan test PCR yang dilakukan pihaknya.

Halaman:

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah